Biologi

4 Macam Klasifikasi Arthropoda

Artropoda memiliki nama lain yaitu hewan berbuku-buku. Artropoda bisa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan di udara. Artropoda bisa menjadi parasit. Filum Artropoda memiliki spesies yang paling besar, yaitu 75% dari seluruh hewan yang ada di seluruh dunia.
Berdasarkan struktur tubuhnya, Arthropoda dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu :

Crustacea (Udang – udangan)

Tubuh terdiri dari Cephalothorax dan abdomen. Memiliki kulit / kerangka luar (eksoskeleton) dari zat tanduk / kitin. Kulitnya sering mengalami Molting, yaitu terlepasnya kulit dari tubuhnya.

Udang
Udang
Pada bagian kepala terdapat 5 pasang alat gerak, yaitu 3 pasang rahang (1 pasang mandibula, 2 pasang maksila), dan 2 pasang antena. Peredaran darahnya terbuka (lacuner) dan tidak memiliki pembuluh darah kapiler. Darah mengandung zat Haemocynin (pengikat oksigen). Habitat di air sehingga sebagian besar respirasinya dengan insang. Pertukaran udara dengan cara difusi seluruh permukaan tubuhnya. Dapat dibedakan antara jantan dengan betina. Termasuk hewan pemakan segalanya (Omnivora).

Hexapoda/ Insecta

Serangga /Insecta, adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkai enam atau tiga pasang, karena itulah mereka disebut pula Hexapoda. Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi. Entomologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang serangga. Entomologi berasal dari Bahasa Yunani entomologia yang dapat diuraikan menjadi entomon artinya serangga dan logos artinya pembicaraan.

Serangga
Serangga

 Serangga merupakan objek penting yang dipelajari karena merupakan hama yang merusak tanaman diarea pertanian. Serangga merupakan jumlah spesies yang terbesar yaitu sekitar 686.000 (91% dari 750 spesies arthropoda) dan dari seluruh spesies binatang yang dikenal yakni sekitar 72% dari seluruh spesies binatang.

Myriapoda

Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah, misal kebun dan di bawah batu-batuan.

Kelabang
Kelabang

Tubuh Myriapoda terdiri atas kepala (capuk) dan badan belakang atau perut (abdomen) dan panjang. Myriapoda tidak memiliki dada. Pada setiap ruas keluwing (siberkaki berjuta) terdapat dua pasang kaki, sedangkan pada kelabang terdapat sepasang kaki. Respirasi dalam sistem trakea. Trakea adalah saluran-saluran udara, yang berguna untuk mengedarkan oksigen keseluruh tubuh. Saluran-saluran udara itu bermuara pada sepasang lubang disetiap ruas tubuhnya. Lubang tersebut disebut spirakel. Melalui spirakel inilah udara keluar masuk.

Chelicerata

Chelicerata berasal dari bahasa Yunani chele berarti capit dan keros yang artinya tanduk. Chelicerata meliputi berbagai jenis laba-laba, kalajengking, tungau, dan mimi. Kebanyakan anggotanya berukuran kecil dan terdapat di daerah yang kering dan hangat, namun beberapa hidup di perairan. Chelicerata termasuk dalam filum Arthropoda.

Kalajengking
Kalajengking

Banyak jenis Chelicerata yang mempunyai kelenjar racun yang terdapat dirahang atau taring racun sebagai sarana untuk membunuh mangsa, kemudian menghisap cairan tubuh atau jaringan lunaknya. Gigitan atau sengatan berbagai jenis laba-laba atau kalajengking menimbulkan kesakitan bahkan kematian. Beberapa jenis tungau merupakan hama tumbuhan dan jenis lainnya, juga sebagai parasit pada manusia dan ternak atau menjadi inang perantara berbagai protozoa dan virus yang menyebabkan penyakit tertentu.