Biologi

5 Jenis Hormon Pankreas beserta Fungsinya

Pankreas memiliki fungsi ganda mensekresi hormon ke dalam darah (endokrin) dan mensekresi enzim melalui saluran (eksokrin). Pankreas memiliki endokrin dan sistem pencernaan dengan sebagian besar sel-sel lebih dari 90% bekerja di sisi pencernaan. Namun, pankreas melakukan tugas penting dari memproduksi hormon terutama insulin untuk menjaga keseimbangan glukosa darah (gula) dan garam dalam tubuh. Tanpa keseimbangan ini, tubuh Anda rentan terhadap komplikasi serius, seperti diabetes.

Pankreas
Pankreas

 Anatomi Pankreas

Pankreas adalah kelenjar  dengan panjang pipih 6 inci yang terletak jauh di dalam perut, antara perut dan tulang belakang. Hal ini terhubung ke duodenum, yang merupakan bagian dari usus kecil. Hanya sekitar 5% dari pankreas terdiri dari sel-sel endokrin. Sel-sel ini berkumpul dalam kelompok-kelompok di dalam pankreas dan terlihat seperti pulau-pulau kecil sel ketika diperiksa di bawah mikroskop. Kelompok-kelompok ini sel endokrin pankreas yang dikenal sebagai pulau pankreas atau lebih spesifik, pulau Langerhans (dinamai ilmuwan yang menemukan mereka).

Hormon Pankreas

Produksi hormon pankreas, termasuk insulin, somatostatin, gastrin, dan glukagon, memainkan peran penting dalam menjaga gula dan keseimbangan garam dalam tubuh kita. Hormon utama yang disekresi oleh pankreas meliputi:

  • Gastrin: Ini hormon membantu pencernaan dengan merangsang sel-sel tertentu di perut memproduksi asam.
  • Glukagon: Glukagon membantu insulin mempertahankan glukosa darah normal dengan bekerja dengan cara yang berlawanan insulin. Merangsang sel-sel untuk melepaskan glukosa, dan ini meningkatkan kadar glukosa darah Anda.
  • Insulin: Hormon ini mengatur glukosa darah dengan memungkinkan banyak sel-sel tubuh Anda untuk menyerap dan menggunakan glukosa. Pada gilirannya, ini turun kadar glukosa darah.
  • Somatostatin: Ketika kadar hormon pankreas lainnya, seperti insulin dan glukagon, terlalu tinggi, somatostatin disekresikan untuk menjaga keseimbangan glukosa dan / atau garam dalam darah.
  • Peptida intestinal vasoaktif (VIP): Hormon ini membantu mengontrol sekresi air dan penyerapan dari usus dengan merangsang sel-sel usus untuk melepaskan air dan garam ke dalam usus.