Biologi

6 Sifat Otot Manusia beserta Fungsinya

Fungsi dasar otot untuk menghasilkan kekuatan. Kedua, otot dapat memberikan beberapa bentuk  organisme. Anatomi dan fungsional, otot dapat dibagi menjadi dua jenis, halus dan lurik. Otot lurik atau  bergaris dapat dibagi lagi menjadi otot rangka dan otot jantung.

Otot
Otot

Terlepas dari jenis, semua otot berbagi sifat dasar berikut :

  1. Konduktivitas: otot memiliki kemampuan untuk melakukan potensial aksi.
  2. Iritabilitas: Ketika dirangsang, otot akan bereaksi.
  3. Kontraktilitas: otot dapat mempersingkat atau menghasilkan ketegangan antara ujung-ujungnya.
  4. Relaksasi: Sebuah otot dapat kembali ke beristirahat setelah kontraksi.
  5. Distensibilitas: otot dapat ditarik oleh kekuatan luar otot itu sendiri. Otot tidak terluka asalkan tidak meregang melewati batas fisiologis.
  6. Elastisitas: otot akan menolak perpanjangan dan akan kembali ke posisi semula setelah pasif atau aktif perpanjangan. Elastisitas adalah kebalikan dari Distensibilitas.

Otot polos dan otot lurik dapat dengan mudah dibedakan dari satu sama lain dalam berbagai cara, termasuk penampilan. Misalnya, otot polos adalah berinti dan mengandung sarkomer  yang diatur pada sudut miring satu sama lain; di bawah mikroskop cahaya otot polos tampaknya relatif tanpa sifat sebagai akibat dari orientasi sarkomer tersebut. Di sisi lain, otot lurik mengandung  protein yang disebut miofibril yang sejajar satu sama striations bentuk lain dan dengan demikian atau garis-garis. Otot jantung dapat dengan mudah diidentifikasi karena berbeda dari otot rangka dengan penampilannya dan perbedaan fungsinya, seperti kemampuan intrinsik untuk kontraksi.