Biologi

Apa yang dimaksud dengan jaringan

Apa yang dimaksud dengan jaringan pada tumbuhan? Apa kegunaan jaringan pada tumbuhan? Bagaimana kalau tumbuhan tidak sempurna memiliki jaringannya?

Jaringan adalah sekumpulan sel yang sejenis dan memiliki fungsi yang sama. Kumpulan dari beberapa jaringan yang sejenis disebut organ. Jaringan adalah sekumpulan sel-sel sejenis yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan dimiliki oleh hewan maupun tumbuhan, namun antara jaringan pada hewan dan tumbuhan terdapat perbedaan. Jaringan pada hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan otot, jaringan penyokong, jaringan lemak dan jaringan saraf. Sedangkan jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan pelindung, jaringan penguat, jaringan dasar dan jaringan pengangkut.

Pada dasarnya, pembelahan sel dapat pula berlangsung pada jaringan lain selain meristem, seperti pada korteks batang, tetapi jumlah pembelahan nya sangat terbatas. sel-sel meristem akan tumbuh dan mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan yang tidak lagi mempunyai kemampuan untuk membelah diri. jaringan ini disebut dengan jaringan dewasa.

Jaringan sederhana ini terdiri dari sel-sel yang strukturnya sama seperti parenkim, kolenkim dan sklerenkim. Jaringan meristem ini selanjutnya akan aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan bermitosis secara terus menerus menyebabkan terus bertambahnya sel-sel baru sehingga sel mengalami perubahan sifat sel serta mengalami diferensiasi. Selain itu, akibat dari pembelahan sel ini juga akan membentuk berbagai jaringan kompleks yang tidak memiliki ketidakmampuan untuk membelah diri lagi atau menjadi jaringan yang tidak meristematik.
Jaringan Parenkim biasa disebut sebagai ground tissu atau jaringan dasar, yang berarti bahwa pada hampir setiap bagian tumbuhan akan terdapat jaringan parenkim ini sebagai jaringan dasar, dimana jaringan-jaringan lain terdapat di dalamnya. Secara filogenetis, Jaringan Parenkim dapat dianggap sebagai jaringan-jaringan pada tumbuhan yang tersusunnya merupakan pemula. Sebab kalau kita perhatikan tumbuhan yang primitif, pada tubuhnya hanya terdiri dari sel-sel Parenkim. Jadi sesuai dengan pengertian Parenkim di atas sebagai jaringan dasar (jaringan pemula), demikian juga anggapan bahwa jaringan-jaringan dewasa ada tumbuhan tingkat tinggi berasal dari jaringan Parenkim tersebut.

Sel kolenkim memiliki kemiripan terhadap parenkim. Namun, mereka memiliki beberapa sifat yang membedakan. Mereka muncul dalam kelompok tepat di bawah epidermis. Mereka memiliki dinding sel primer yang mengantung banyak pektin. Jadi, mereka berwarna pink dengan biru Toluidine. Dinding sel diperkeras secara tidak merata. Sel kolenkim menyokong tanaman. Sel-sel ini dikarakterisasi oleh penebalan dinding sel, dan mereka hidup saat dewasa. Mereka cenderung muncul sebagai bagian dari gabungan pengangkut atau pada sudut-sudut batang angular. Penebalan bisa terjadi pada sudut-sudut sel yang berdekatan atau sepanjang dinding tangial.

Jaringan sklerenkim terdiri dari beberapa sel mati dan seluruh dindingnya mengalami penebalan, sehingga menjadi lebih kuat serta lebih kaku dari pada jaringan kolenkim. Namun sel-sel jaringan ini tidak dapat memanjang, karena sel-sel tersebut tidak dapat berkembang. Pada umumnya, jaringan sklerenkim terdiri dari zat lignin dan tidak memiliki protoplas. Selain itu, sklerenkim hanya dapat ditemukan pada bagian tanaman yang tidak mengalami perkembangan dan pertumbuhan lagi.

Tugas utama jaringan sklerenkim sebagai penyokong tanaman, menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa, dan menjaga bagian tanaman yang lebih lunak serta menjaga tanaman dari bahaya yang disebabkan oleh faktor lingkungan.