Biologi

Apa yang dimaksud Teori Gen

Teori Gen adalah salah satu prinsip dasar biologi. Konsep utama dari teori ini adalah bahwa sifat-sifat yang diturunkan dari orang tua kepada keturunannya melalui transmisi gen. Gen terletak di kromosom dan terdiri dari DNA. Mereka diwariskan dari orang tua kepada keturunannya melalui reproduksi. Prinsip-prinsip yang mengatur keturunan diperkenalkan oleh seorang biarawan bernama Gregor Mendel pada tahun 1860-an. Prinsip-prinsip ini sekarang disebut hukum segregasi Mendel.

Dalam kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran yang amat penting. DNA adalah bahan genetik mendasar yang mengontrol sifat-sifat makhluk hidup, tereskpresikan dalam bentuk polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah protein (dapat diekspresikan sebagai RNA yang memiliki reaksi katalitik, seperti SNRPs). Francis Crick menjelaskan aliran informasi yang dibawa oleh DNA dalam rangkaian The Central Dogma, yang berbunyi Aliran informasi DNA dapat diterukan ke sel-sel maupun individu lainnya dengan replikasi, dapat diekspresikan menjadi suatu sinyal perantara dalam bentuk RNA, yang kemudian dapat ditranslasikan menjadi polipeptida, unit pembangun suatu fenotipe dari organisme yang ada.

Pengertian genetika adalah sebuah cabang ilmu biologi yang terfokus pada bidang pewarisan sifat yang terjadi pada organisme makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan manusia) maupun suborganisme makhluk hidup (virus dan prion). Sederhananya, genetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gen dan berbagai macam aspek yang terkait dengannya. Istilah genetika pertama kali digunakan pada Tahun 1906 oleh Adam Chadwick, tepatnya dalam acara konferensi internasional yang membahas mengenai genetika. Adam Chadwick sendiri pada dasarnya menemukan istilah genetika dari seorang ilmuan yang bernama Wiliam Bateson melalui surat yang ditulis untuknya.

Jika menilik sejarah, gen ternyata diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh seorang ahli embriologi dan genetika pada tahun 1911. Pengertian gen adalah substansi hereditas yang berada dalam lokus di dalam kromosom. Pernyataan ini dikemukakan oleh ilmuwan bernama Thomas Hunt Morgan yang berasal dari Amerika Serikat sebagai ilmuwan yang pertama kali mengenalkan gen tersebut. Setiap gen juga memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Gen yang mengandung informasi genetik tersebut memiliki beberapa fungsi. Fungsi yang pertama adalah menentukan sifat-sifat yang akan diwariskan. Fungsi yang kedua dari gen adalah untuk memberikan informasi kepada generasi selanjutnya. Yang terakhir, gen yang sifatnya ditentukan oleh susunan dari kombinasi basa nitrogen ini juga berfungsi dalam mengatur metabolisme serta perkembangan.