Biologi

Apakah E. Coli dapat Mengobati Diabetes dan Kanker?

Bakteri Escherichia coli atau E. coli adalah salah satu dari banyak jenis bakteri yang mendiami sistem pencernaan manusia dan hewan. Beberapa E. coli mendapatkan kemampuan untuk memproduksi zat beracun yang menyebabkan penyakit. E. coli dapat menyebabkan penyakit usus, infeksi saluran kemih, dan meningitis. E. coli lainnya menyebabkan penyakit, tidak melalui penggunaan racun, namun dengan menyerang dan merusak dinding usus.

Rekayasa genetik e. coli untuk menghasilkan insulin
Rekayasa genetik e. coli untuk menghasilkan insulin

Rekayasa Genetik E. Coli untuk Mengobati Diabetes dan Kanker

Melalui rekayasa genetika, para ilmuwan menemukan cara untuk menggunakan E. coli untuk membantu dalam pengobatan penyakit manusia. Rekayasa genetika melibatkan mentransfer DNA dari satu sel ke sel yang lain. Sel rekombinan baru berisi DNA dan gen yang asing bagi sel asli. Teknik ini memungkinkan organisme, seperti E. coli, yang akan digunakan untuk memproduksi berbagai jenis protein. Para ilmuwan telah menggunakan teknik rekayasa genetika untuk mentransfer gen yang diperlukan untuk membuat insulin dalam bakteri E. coli. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar glukosa darah. E. coli yang dimodifikasi secara genetik telah mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan untuk mengobati pasien dengan diabetes. Para peneliti juga telah direkayasa secara genetik berhasil E. coli bakteri yang mencari penyakit lain yang menyebabkan bakteri dan melepaskan enzim yang menghancurkan mereka. Ini memprogram E. coli bahkan mampu menghancurkan biofilm bakteri, yang merupakan zat berlendir yang melindungi bakteri dari antibiotik, bahan kimia, dan zat atau kondisi yang berbahaya bagi mikroba lainnya. E. coli juga telah digunakan dalam produksi antibiotik, vaksin, dan telah direkayasa untuk target dan memberikan obat terapi untuk sel-sel kanker.