Biologi

Bagaimana langkah-langkah sintesis protein

Bagaimana cara sintesis Protein berlangsung ? Pertanyaan ini berkaitan erat dengan langkah-langkah sintesis protein. Dalam artikel di bawah ini, akan diuraikan langkah-langkah sintesis protein secara singkat?

Protein disintesis dalam tubuh melalui proses yang disebut transkripsi dan translasi. Transkripsi terjadi di dalam inti sel dimulai dengan pembukaan rantai DNA oleh enzim helikase. Setelah itu penempelan enzim polimerase pada daerah promotor sekuen gen dan barulah enzim polimerase mulai aktif menyalin kode genetik pada rantai sense DNA hingga bagian triplet basa nitrogen yang mengandung informasi untuk mengehentikan proses menyalin. Translasi  terjadi dalam sitoplasma. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi) yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Semua tahapan ini memerlukan faktor-faktor protein yang membantu mRNA, tRNA, dan ribosom selama proses translasi. Inisiasi dan elongasi rantai polipeptida juga membutuhkan sejumlah energi. Energi ini disediakan oleh GTP (guanosin triphosphat), suatu molekul yang mirip dengan ATP.

Secara singkat langkah-langkah sintesis protein adalah sebagai berikut:

1. DNA melakukan transkripsi (mencetak RNA-d) untuk membawa kode-kode membentuk protein berdasarkan pada urutan basa nitrogennya.
2. RNA-d melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari nukleus menuju ke ribosom di dalam sitoplasma. RNA-d bertindak sebagai cetakan (matriks). Di ribosom ini RNA-d melekat pada RNA ribosom (RNA-r).
3. RNA-t yang ada di dalam sitoplasma datang dengan membawa asam amino yang selesai dengan kode-kode yang dibawa oleh RNA-d. RNA-t ini melekat (berpasangan) dengan RNA-d sesuai dengan pasangan-pasangan basa nitrogennya (dengan tripel RNA-t).
4. Asam-asam amino yang dibawa oleh RNA-t akan saling bergandengan dan membentuk rangkaian rantai polipeptida sampai terbentuk protein yang diharapkan di dalam ribosom

Ada empat tingkat struktur protein. Tingkat ini dibedakan dari satu sama lain dengan tingkat kompleksitas dalam rantai polipeptida. Empat tingkat struktur protein yakni primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Sebuah molekul protein primer berisi satu jenis struktur protein. Struktur protein menentukan fungsinya. Sebagai contoh, kolagen memiliki bentuk heliks melingkar yang sangat bagus untuk memberikan fungsi penyokong. Hemoglobin, merupakan protein globular yang berguna dalam pembuluh darah.