Mendominasi spektrum biologis dengan hampir satu juta spesies, anggota Insecta dapat mewakili sebanyak 90% dari kehidupan multisel di Bumi. Meskipun keragaman yang luar biasa dari serangga menguasai segala upaya ringkasan inklusif, anggota dewasa dari kelas ini dapat diidentifikasi dengan karakteristik sebagai berikut: tiga pasang kaki; tubuh tersegmentasi termasuk kepala, dada, dan perut; dan satu pasang antena. Kebanyakan serangga juga memiliki mata majemuk, suatu sifat eksklusif untuk filum Arthropoda yang kelas Insecta milik. Selain itu, serangga adalah invertebrata hanya dikenal mampu terbang, dan banyak spesies yang dilengkapi dengan satu atau dua pasang sayap. Sebuah adaptasi, dari perilaku sosial dan komunikasi kompleks untuk siklus metamorf dan menyamarkan peniruan, memungkinkan serangga untuk mendiami hampir semua lingkungan dan bertahan sebagai salah satu aspek yang paling integral dari berbagai ekosistem mereka.

Ciri-ciri Subfilum Insecta

Insecta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tubuh beruas-ruas terdiri dari kepala (caput), dada (throaks), dan perut (abdomen)
2. Pada bagian kepala terdapat sepasang faset (majemuk), mata tunggal (oselus), sepasang antena sebagai alat peraba, dan alat mulut yang terdiri dari mandibula, maksila, dan labium.
3. Dada terbagi menjadi tiga bagian, yaitu protothroaks, mesothroaks, dan metatrhoaks yang masing-masing terdiri dari sepasang kaki. Pada protothroaks dan mesothroaks pada umumnya terdapat sayap.
4. Pada abdomen terdapa spirakel, yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea. Pada abdomen Insecta betina segmen ke-9 dan 10 terdapat ovipositor (alat peletak telur).
5. Mengalami metamorfosis (perubahan bentuk), terdiri dari dua macam, yaitu tidak sempurna (telur → hewan muda/nimfa → hewan dewasa/imago) dan metamorfosis sempurna (telur → larva/ulat → kepompong/pupa → hewan dewasa/imago).