Biologi

Ciri-Ciri Tubuh Tumbuhan Biji (Spermatophyta)

Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, sperma yang berarti biji dan phyton yang berarti tumbuhan. Jadi spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas yaitu adanya suatu organ berupa biji. Spermatophyta disebut juga Cormophyta berbiji karena sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun serta dapat menghasilkan biji. Spermatophyta kebanyakan hidup di darat tetapi ada pula yang hidup mengapung di air. Golongan tumbuhan biji ini memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi yang merupakan saluran untuk mengangkut air, mineral, makanan dan bahan-bahan lainnya dalam tumbuhan. Hampir semua Spermatophyta memiliki pigmen hijau (klorofil) yang sangat penting untuk fotosintesis.

Tumbuhan biji

Ciri-Ciri Tubuh Tumbuhan Biji (Spermatophyta)

A. Ukuran dan Bentuk Tubuh Tumbuhan Biji
Ukuran dan bentuk tubuh tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melbihi 100 m, misalnya pohon konifer Sequoiadendron giganteum di Taman Nasional Yosemite California, dengan tinggi sektar 115 m dan diameter batangnya sekitar 14 m. Bentuk tubuh tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu 1). Pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara; 2). Perdu, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu; 3). Semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga kroko
Berdasarkan bentuk tubuhnya spermatophyta dibagi menjadi 4 yaitu semak, perdu, pohon dan liana. Perdu adalah nama sekelompok pohon yang memiliki ketinggian di bawah 6 m (20 kaki). Sebuah Semak dibedakan dari pohon dengan tinggi lebih pendek, biasanya di bawah 6 m (20 kaki). Tanaman dari banyak spesies dapat tumbuh baik dalam semak atau pohon, tergantung pada kondisi mereka tumbuh.

B. Struktur Tubuh Tumbuhan Biji
Struktur tubuh tumbuhan biji dapat membentuk struktur mikrosporangia dan megasporangia yang berkumpul pada suatu sumbu pendek, contohnya struktur strobilus pada tumbuhan bunga dan konifer. Megasporangia mendukung perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan serta air. Spermatophyta atau tumbuhan berbiji dianggap sebagai tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi. Tumbuhan ini menghasilkan biji yang merupakan alat perkembangbiakan generatif. Di dalam biji terdapat embrio yang merupakan calon individu baru. Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Spermatophyta memiliki beberapa sebutan lain berdasarkan ciri-cirinya, yaitu:
a. Phanerogamae, karena mempunyai kelamin yang tampak jelas;
b. Anthophyta, karena menghasilkan bunga, khususnya Angiospermae; dan
c. Embriophyta, karena menghasilkan embrio.