Biologi

Fungsi Pigmen dalam Fotosintesis

Pada tumbuhan tingkat tinggi, pigmen fotosintesis dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu klorofil dan karotenoid yang terdiri atas karoten dan xantofil. Klorofil merupakan pigmen utama yang diperlukan dalam fotosintesis karena klorofil dapat menyerap cahaya merah dan ungu biru sehingga terlihat hijau karena warna tersebutlah yang dipantulkan. Spektrum cahaya yang diserap klorofil dapat berbeda-beda bergantung pada jenis klorofilnya dapat diperhatikan pada gambar berikut:

Spektrum cahaya yang diserap klorofil
Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa pigmen berperan dalam menangkap cahaya matahari. Selanjutnya cahaya matahari yang ditangkap dalam bentuk foton akan digunakan oleh sistem yang ada dalam fotosintesis untuk menjalankan reaksi. Apa yang sebenarnya terjadi, jika energi foton dari matahari ditangkap oleh pigmen?

Fungsi Pigmen dalam Fotosintesis

Pigmen adalah senyawa kimia yang dapat menyerap atau mengabsorpsi cahaya tampak. Cahaya yang terserap merupakan sesuatu yang mengandung energi tinggi. Karena energinya yang tinggi, foton (yang terkandung dalam cahaya) dapat menyebabkan terlepasnya elektron yang ada pada pigmen, dan elektron yang terlepas disebut sebagai elektron yang berada pada keadaan tereksitasi. Dalam keadaan tersebut, elektron berada dalam kondisi yang tidak stabil dan menyimpan energi yang tinggi. Untuk menstabilkan dirinya, elektron yang tereksitasi akan berusaha kembali ke keadaan semula sambil melepaskan energinya.
Pada reaksi terang, pigmen yang tereksitasi akan kehilangan elektron, sehingga menghasilkan molekul yang bermuatan positif.

Elektron yang dilepaskan dalam peristiwa tersebut kemudian akan ditangkap oleh molekul lain yang disebut penangkap elektron atau akseptor elektron. Dalam hal ini klorofil ada dalam bentuk teroksidasi dan akseptor
elektron menjadi senyawa yang tereduksi. Dalam hal ini klorofil dapat juga disebut sebagai donor elektron.