Berdasarkan tipe kaki, bentuk tubuh dan cangkangnya teridentifikasi sekitar 100.000 spesies Mollusca di alam. Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Filum Mollusca dibagi menjadi beberapa kelas. Berikut adalah klasifikasi mollusca: Polyplacophora, Pelecypoda, Gastropoda, Scaphopoda, dan Cephalopoda.
A. Kelas Polyplacophora (Amphineura)
Hewan ini memiliki tubuh simetri bilateral, dengan satu atau beberapa lembaran atau keping cangkang yang merupakan eksoskeleton. Mempunyai beberapa insang di dalam rongga mantelnya. Perhatikan Gambar berikut.
Chiton sp |
Anggota kelas ini hidup di laut (sekitar pantai), menempel pada batu-batu menggunakan kaki perutnya. Contoh anggota kelas ini adalah Chiton sp., dan Neopilina sp.
B. Kelas Scaphopoda
Scaphopoda merupakan kelas terkecil dari Mollusca. Hewan ini hanya hidup di laut atau di pantai yang berlumpur. Cangkangnya tajam, berbentuk silinder, taring, belalai atau terompet yang kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan dengan tempat hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir atau lumpur. Warna yang paling sering adalah putih – coklat atau putih – hijau. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang sangat lunak. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri di pasir pantai.
Dentalium vulgare |
C. Kelas Pelecypoda
Kelompok hewan Pelecypoda disebut Bivalvia yang berasal dari kata bi (dua) dan valve (kutub) yang berarti hewan yang mempunyai dua belahan cangkok. Disebut juga Pelecypoda dari kata pelekhis (kapak kecil) dan poda (kaki) yang berarti mempunyai kaki yang pipih seperti kapak kecil, dan disebut Lamellibranchiata dari kata lamella (lembaran) karena memiliki insang berupa lembaran. Contohnya adalah kerang mutiara.
Kerang mutiara |
D. Kelas Cephalopoda
Cephalopoda berasal dari bahasa Yunani yaitu chephalo yang berarti kepala dan podos yang artinya kaki. Jadi Cephalopoda adalah mollusca berkaki di kepala atau kepalanya dilingkari oleh kaki-kaki yang termodifikasi menjadi tentakel-tentakel. Umumnya mereka juga memiliki kantung tinta, kecuali nautilus, yang menghasilkan cairan tinta hitam yang akan disemburkan dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari musuhnya. Chalopoda bernapas dengan iasang dan memiliki organ indra serta system saraf yang berkembang baik. Contohnya adalah cumi-cumi.
Cumi-cumi |
C. Kelas Gastropoda
Salah satu kelas dari molluska yang bernilai ekonomis penting adalah Gastropoda. Secara umum, kelas Gastropoda merupakan kelas terbesar dari Mollusca lebih dari 60.000 sampai 80.00 spesies yang telah teridentifikasi dan 15.000 diantaranya dapat dilihat dalam bentuk fosilnya. Kelas ini dikenal juga dengan nama bekicot dan siput atau dalam bahasa inggris snail dan slugs.
Bekicot |