Biologi

Macam-macam Sindrom

Macam-macam Sindrom. Mutasi kromosom menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah dan struktur kromosom. Penambahan atau pengurangan satu atau beberapa kromosom pada ploidi sehingga kandungan kromosom di dalam nukleus bukan merupakan kelipatan jumlah kromosom haploidnya. Penambahan satu kromosom (2n+1) disebut trisonomi. Keturunan yang dihasilkan diantaranya dapat mengalami sindrom Turner (XO), sindrom Klinefelter (XXY), sindrom Triple–X (XXX) atau wanita super, dan pria XYY. Adanya variasi kromosom pada gamet tersebut menyebabkan perubahan fisik maupun psikologis bagi penderita.

A. Sindrom Turner (XO)

Fenotip berupa perempuan normal. Akan tetapi, ia kehilangan sebuah kromosom X sehingga hanya memiliki 45 kromosom, dengan formula kromosom 22AAXO. Wanita demikian biasanya disebut wanita XO. Ciri-ciri yang terdapat padanya antara lain tubuh pendek, tidak mengalami haid karena steril, ciri kelamin sekunder tidak tumbuh sempurna, leher pendek, dan di samping leher terdapat lipatan kulit yang mudah ditarik ke samping, serta umumnya mengalami keterlambatan mental.

B. Sindrom Klinefelter (XXY)

 Fenotip berupa laki-laki normal terutama saat kanak-kanak. Ia memiliki kelebihan sebuah kromosom X sehingga memiliki 47 kromosom, dengan formula 22AAXXY. Laki-laki demikian biasanya disebut laki-laki XXY. Ciri-ciri tubuh keseluruhan tampak panjang, pinggul lebar, buah dada membesar, testis mengecil, dan mandul

C. Sindrom Triple–X (XXX) atau Wanita Super

Wanita ini memiliki kelebihan sebuah kromosom X sehingga memiliki 47 kromosom dengan formula 22AAXXX atau disebut wanita XXX. Hidupnya tidak lama, dan biasanya meninggal saat masih kanak- kanak, karena banyak alat tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak sempurna

D. Sindrom Jakob atau Pria XYY

Pria XYY (sindrom Jacob) merupakan manusia dengan fenotip yang memiliki jumlah kromosom 47, dengan formula 22AAXYY. Tubuh pria ini hampir sama dengan pria pada umumnya, tetapi kadang berukuran lebih tinggi. Tahun 1965, Jacobs dan kawan-kawan melakukan studi terhadap mereka. Pria XYY lebih agresif dibanding pria normal sehingga orang tersebut cenderung berbuat jahat dan melanggar hukum.