Biologi

Mengapa kelembapan mempengaruhi penyerapan nutrien

Kelembapan mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena kelembapan dapat mempengaruhi penyerapan nutrien dimana kelembapan ini memengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan penyerapan nutrien. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah, akibatnya tumbuhan dapat menyerap banyak nutrien. Keadaan ini memicu pertumbuhan tanaman.

Tumbuhan mengalami pertumbuhan yang tidak terbatas, artinya tumbuhan dapat terus tumbuh selama masih hidup. Selama tumbuhan mampu untuk bertahan hidup, maka tumbuhan akan terus tumbuh karena tumbuhan memiliki jaringan embrionik yang akan terus membelah disebut jaringan meristem.

Kelembapan yang rendah akan menyebabkan proses penyerapan air dan unsur hara lebih cepat, sehingga mempercepat proses penguapan. Kelembapan sangat berkaitan laju transpirasi tumbuhan melalui daun, karena laju pengangkutan air dan unsur hara yang terlarut akan mempengaruhi proses transpirasi. Jika kelembapan terjaga denga baik, maka akan banyak air yang terserap dan lebih sedikit air yang diuapkan. Kondisi tersebut akan berpenagruh terhadap perpanjangan sel, sehingga sel-sel lebih cepat,encapai ukuran maksimum dan cepat tumbuh membesar.

Kelembaban udara adalah kandungan uap air di udara. Kelembapan dibutuhkan oleh tanaman agar tubuhnya tidak cepat kering karena penguapan. Kelembaban yang dibutuhkan tanaman berbeda-beda tergantung pada jenisnya. jika ingin mendapatkan produktifitas yang optimal, tanaman ada yang membutuhkan kelembaban yang tinggi dan ada juga yang membutuhkan kelembaban yang rendah. Kelembaban udara berpengaruh terhadap penguapan pada permukaan tanah dan penguapan pada daun.

Kelembaban udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi. Jika kelembaban rendah, maka laju transpirasi meningkat dan penyerapan air dan zat-zat mineral juga meningkat. Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Dan sebaliknya, jika kelembaban tinggi, maka laju transpirasi rendah dan penyerapan zat-zat nutrisi juga rendah. Hal ini akan mengurangi ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman sehingga pertumbuhannya juga akan terhambat. Selain itu, kelembaban yang tinggi akan menyebabkan tumbuhnya jamur yang dapat merusak atau membusukkan akar tanaman. Dan apabila kelembapannya rendah akan menyebabkan timbulnya hama yang dapat merusak tanaman.

Mengapa kelembapan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman? Kelembapan udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi. Jika kelembapan rendah, laju traspirasi meningkat sehingga penyerapan air dan zat – zat mineral meningkat Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pembentukan tanaman. Jika kelembapan tinggi, laju transpirasi rendah sehingga penyerapan zat – zat nutrisi juga rendah. Hal itu akan mengurangi ketersediaan nutrisi untuk pertumbahan tanaman sehingga pertumbuhannya juga akan terhambat.