Di lihat dari faktor penyebabnya, mutasi dapat di bagi atas mutasi spontan (alami) dan mutasi induksi (buatan). Mutasi spontan atau alami ialah mutasi genetis yang terjadi dengan sendirinya di alam.

Penyebab mutasi

Mutasi terjadi karena beberapa alasan:

DNA gagal untuk menyalin secara tepat
Sebagian besar mutasi yang menurut evolusi yang “terjadi secara alamiah.” Misalnya, ketika sel membelah, itu membuat salinan DNA-nya – dan kadang-kadang salinannya tidak cukup sempurna. Itu perbedaan kecil dari urutan DNA asli mutasi.

Pengaruh eksternal dapat membuat mutasi
Mutasi  juga dapat disebabkan oleh paparan bahan kimia atau radiasi tertentu. Agen-agen ini menyebabkan DNA untuk memecah. Ini tidak selalu alami – bahkan dalam lingkungan yang paling terisolasi dan murni, DNA rusak. Namun demikian, ketika perbaikan sel DNA, mungkin tidak melakukan perbaikan pekerjaan yang sempurna. Jadi sel akan berakhir dengan DNA yang sedikit berbeda dari DNA asli dan karenanya, mutasi.

Ringkasan

Penyebab terjadinya mutasi sebagai berikut:

1. Sinar kosmos
2. Sinar radioaktif
3. Sirna ultraviolet matahari
4. Sesuatu yang tak jelas dalam metabolisme, sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesis bahan genetis.
5. Radiasi ionisasi internal dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung dalam jaringan (lewat makanan atau minuman yang kena pencemaran zat radioaktif).
6. Dengan adanya suhu yang terlalu tinggi seperti di tanur-tanur peleburan besi, dan sebagainya.