Biologi

Pengertian Transfer RNA (tRNA) beserta Fungsinya

Transfer RNA, atau tRNA, adalah anggota dari keluarga asam nukleat yang disebut asam ribonukleat. Molekul RNA terdiri dari nukleotida, yang merupakan blok bangunan kecil untuk kedua RNA dan DNA. tRNA adalah molekul RNA khusus dengan tujuan yang sangat spesifik, untuk membawa subunit protein (asam amino) ke ribosom, di mana protein dibangun.

Struktur tRNA
Struktur tRNA

Salah satu penemu DNA, Francis Crick, pertama menyarankan bahwa tRNA harus ada. Pada saat itu, para ilmuwan tahu bahwa informasi genetik disimpan dalam inti DNA dan DNA membawa petunjuk tentang cara untuk membuat protein. DNA tidak meninggalkan inti, sehingga sel-sel kita membuat salinan DNA yang disebut RNA (mRNA). mRNA meninggalkan inti dan terikat oleh ribosom, mesin molekuler yang bertindak sebagai pabrik yang membuat protein. Para ilmuwan memahami bahwa sementara DNA dan RNA hampir alfabet yang sama, protein sangat berbeda. Francis Crick mengusulkan bahwa harus ada molekul kecil yang mampu menerjemahkan mRNA menjadi protein. Ilmuwan lain membuktikan teorinya.

Fungsi tRNA

Fungsi tRNA adalah untuk membaca pesan dari asam nukleat (nukleotida) dan menerjemahkannya ke dalam protein (asam amino). Dengan demikian, proses pembuatan protein dari template mRNA disebut penerjemahan. Bagaimana tRNA membaca mRNA? Bunyinya mRNA singkatnya, kata tiga huruf yang disebut kodon. Setiap kodon individu sesuai dengan asam amino. Ada empat nukleotida berbeda dalam mRNA. Jika Anda melakukan matematika untuk mencari tahu berapa banyak kodon yang berbeda ada, Anda tiba di 64 (4 potong dadu). Ada satu tRNA molekul untuk setiap kodon. Menariknya, hanya ada 21 asam amino yang berbeda. Ini membawa pada gagasan bahwa kode genetik kita berlebihan. Artinya, kita memiliki 64 kodon yang berbeda dan hanya 21 asam amino. Bagaimana kita mengatasi masalah ini? Lebih dari satu kodon dapat menentukan untuk asam amino.