Biologi

Penyakit yang Disebabkan Bakteri Pada Manusia

Bakteri ada di tanah, air, udara, dalam tubuh manusia dan hewan. Mikroorganisme ini adalah salah satu bentuk kehidupan yang paling banyak di bumi. Seperti halnya virus, bakteri dapat menyebabkan ratusan penyakit. Beberapa infeksi bakteri dapat terjadi di masa kanak-kanak dan manusia dewasa.

Staphylococcus aureus

Berikut adalah beberapa penyakit yang disebabkan bakteri pada Manusia:

1. Tetanus disebabkan oleh Clostridium Tetani pada Otot

2. Kolera disebabkan oleh Vibrio Cholera pada Usus Halus

3. Tifus disebabkan oleh Salmonella Typhosa pada Usus Halus

4. Tuberculosis disebabkan oleh Mycobakterium Tuberculosis pada Paru-Paru

5. Gonorheae disebabkan oleh Neissheria Gonorheae pada Alat Kelamin

6. Trachoma disebabkan oleh Chlamydia Trachomatis pada Mata

7. Infeksi Traktus Urinarius disebabkan oleh Proteus Vulgaris pada Saluran Kemih

8. ISPA disebabkan oleh Streptococcus Pneumoniae pada Saluran Pernapasan Atas

9. Dipteri disebabkan oleh Corynebacterium Diphteriae pada Saluran Pernapasan, Kelenjar Lendir,dll

10. Pertusis disebabkan oleh Bordetella Pertusis pada Saluran Pernapasan

11. Disentri disebabkan oleh Shigella Dysentriae pada Kelenjar Darah

12. Lepra disebabkan oleh Mycobakterium Leprae pada Kulit

13. Pneumonia disebabkan oleh Diplococcus Pneumoniae pada Paru-Paru

14. Sphilis disebabkan oleh Tropenema Pallidum pada Alat Kelamin

15. Meningitis disebabkan oleh Neisseria Meningitis pada Selaput Otak

Bagaimana penyebaran infeksi bakteri ? Penyebaran bakteri bisa melalui air yang terkontaminasi (kolera dan demam tifoid), melalui makanan yang terkontaminasi (botulism, E coli keracunan makanan, keracunan makanan salmonella), melalui kontak seksual (sifilis, gonore, klamidia), melalui udara, orang-orang ketika terinfeksi bersin atau batuk (TBC), melalui kontak dengan binatang (anthrax, kucing awal penyakit), melalui orang-orang yang terinfeksi menyentuh (radang tenggorokan), dan dari satu bagian tubuh, di mana mereka tidak berbahaya, ke bagian lain, di mana mereka menyebabkan penyakit (seperti ketika E coli menyebar dari usus ke saluran kemih).

Bagaimana bakteri menyebabkan penyakit? Bakteri dapat menyebabkan penyakit dalam beberapa cara. Beberapa menghancurkan jaringan secara langsung. Beberapa menjadi begitu banyak sehingga tubuh tidak dapat bekerja secara normal. Dan beberapa menghasilkan toksin (racun) yang membunuh sel-sel. Eksotoksin adalah racun yang dikeluarkan oleh bakteri hidup. Endotoksin adalah racun dilepaskan ketika bakteri mati.

Apakah Infeksi bakteri dapat dicegah? Anak-anak biasanya mendapatkan suntikan vaksin untuk mencegah difteri, batuk rejan, tetanus, dan Hemophilus influenza B, semua infeksi bakteri. Selain itu, vaksin yang tersedia untuk membantu mencegah kolera, dan infeksi meningokokus pneumokokus, wabah, dan demam tifoid.

Bagi banyak infeksi bakteri, kondisi hidup yang baik adalah pencegahan terbaik. Itu berarti persediaan air bersih, pembuangan sanitasi limbah manusia, perumahan berventilasi yang tidak penuh sesak, dan perawatan medis yang cepat bagi orang-orang yang melakukan sakit.  Langkah-langkah lain meliputi: mencuci tangan (sebelum menangani makanan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, setelah kontak dengan orang yang terinfeksi), mencuci buah dan sayuran sebelum makan, memasak daging secara menyeluruh, Berpantang dari hubungan seksual, atau menggunakan kondom selama aktivitas seksual.

Bagaimana bakteri menjadi  resistant terhadap obat? Setiap jenis bakteri dapat dibunuh oleh antibiotik tertentu dan masing-masing jenis secara alami tahan terhadap orang lain. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, beberapa bakteri telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik yang digunakan untuk membunuh mereka. Ini adalah salah satu masalah besar dalam mengendalikan penyakit menular.

Bagaimana resistensi terjadi? Dalam beberapa kasus, hal itu terjadi secara kebetulan. Sebagai bakteri berkembang biak, mutasi (variasi) dalam gen mereka terjadi sepanjang waktu. Salah satu mutasi ini dapat terjadi, secara kebetulan, untuk membuat satu bakteri dalam tubuh seseorang kurang rentan terhadap obat. Kelipatan Bakteri ini bersama dengan bakteri lainnya. Sementara bakteri lain yang dibunuh oleh obat, bermutasi-atau tahan bakteri tumbuh subur, dan akhirnya menyebar dari orang ke orang.