Biologi

Peranan Ganggang (Algae) Bagi Manusia

Ganggang (Alga/Algae) oleh beberapa ahli biologi diklasifikasikan menjadi enam filum, yaitu Euglonoid (Euglenophyta), Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, dan Rhodophyta. Berikut di bawah ini secara singkat dijelaskan peranan ganggang (Algae) bagi manusia yang antara lain:

a. Laminaria digitalis sebagai penghasil yodium untuk obat penyakit gondok
b. Sargasum dan Turbinaria penghasil ekstrak berupa senyawa natrium alginat. Alginat berperan dalam pembuatan obat anti bakteri, antitumr, penurunan darah tinggi dan mengatasi gangguan kelenjer
c. Laminaria lavaniea dapat dimanfaatkan untuk kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi, sedangkan kandungan fospornya rendah.
d. Alga merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut.
e. Chondrus crispus dan beberapa genus Porphyra menjadi bahan makanan bagi manusia
f. Gymnodinium breve penghasil brevetoksin (toksin saraf) sehingga dmanfaatkan pada industri makanan atau farmasi,
g. Macrocystis dan Laminaria sebagai penghasil algin atau asam alginate dari ganggang coklat digunakan dalam pembentukan eskrim, pembentukan pil, salep, pembersih gigi, lotion dan krim,
h. Alga hijau sebagai plankton dan merupakan komponen penting dalam rantai makanan air tawar.
i. Ulva dan Chlorella dapat dipakai sebagai makanan
j. Alga hijau penghasil O2 dari proses fotosintesis yang diperlukan oleh hewan-hewan air
k. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci rambut.
l. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena menghasilkan bahan serupa gelatin yang dikenal sebagai agar-agar.
m. Alga keemasan berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam, campuran semen, bahan peledak.