Peranan Bakteri bagi Manusia
Bakteri ada yang merugikan dan menguntungkan.
Bakteri pathogen (menimbulkan penyakit), antara lain sebagai berikut.
- Vibrio comma:Bakteri penyebab penyakit kolera
- Clostridium tetani : Bakteri penyebab penyakit tetanus
- Sbigella disentriae: Bakteri penyebab penyakit disentri
- Salmonella typhosa: Bakteri penyebab penyakit tifus
- Mycobacterium tuberculosis: Bakteri penyebab penyakit TBC
Bakteri yang menguntungkan dalam bidang pertanian karena dapat mengikat N2 dari udara. Contoh: Azotobacter, Rhizobium, dan Clostridium pasteurianum. Selain itu masih ada bakteri yang menguntungkan, misalnya streptomyces griceus dan streptomyces venezuela, adalah bakteri penghasil antibiotik streptomisin dan kloromisin.
Sterilisasi
Untuk menghindari alat-alat dan bahan makan dari bakteri mikroorganisme lainnya, dapat dilakukan dengan jalan sterelisasi. Sterelisasi alat dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Dimasukan ke dalam oven dan dipanaskan dengan suhu 170-180 oC selama 2 jam.
- Dimasukan ke dalam uap air panas (ditanak) dengan suhu 100 oC, dilakukan sebanyak tiga kali selama 1 jam dengan selang waktu kurang lebih 24 jam.
- Menggunakan autoklaf.

Sedangkan untuk sertilisasi bahan makanan dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Ditanak selama 1 jam, dilakukan sebanyak tiga kali dalam selang waktu 24 jam.
- Disterilkan dengan menggunakan autoklaf.
Pengawetan Makanan
Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan jalan, antara lain diberi garam, gula, atau cuka, dikeringkan, didinginkan, dan diberi bahan pengawet, misalnya asam benzoat.
Peranan virus yang menguntungkan
Peranan virus yang menguntungkan, antara lain:
- Untuk memproduksi antitoksin
- Untuk menyerang pathogen
- Untuk memproduksi vaksin
Peranan virus yang merugikan
Pada umumnya peranan virus bagi manusia, hewan maupun tumbuhan bersifat merugikan karna dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Di samping itu ada pula virus yang menyerang bakteri (bakteriofag).