Biologi

Perbedaan antara ekosistem alami dan buatan

Istilah ‘ekosistem’ diusulkan oleh Arthur Tansley. Ekosistem dapat didefinisikan sebagai unit struktural dan fungsional dari biosfer termasuk kedua organisme dan lingkungan abiotik, mempengaruhi sifat-sifat satu sama lain dan keduanya diperlukan untuk pemeliharaan kehidupan. Adapun perbedaan antara ekosistem alam dan buatan adalah sebagai berikut:

No Ekosistem alami Ekosistem pertanian atau buatan
1 Terdiri dari banyak spesies tanaman dan hewan

 

Terdiri dari tanaman-tanaman utama (monokultur). Spesies lain di sekitar disebut gulma dan petani menggunakan bahan kimia untuk menghancurkan gulma
2 Keanekaragaman genetik sangat tinggi Keanekaragaman genetik sangat rendah dan jenis tanaman lainnya dihapus dengan menggunakan rumput pestisida
3 Sinar matahari adalah sumber energi untuk autotrof dan energi ini mendorong semua siklus biologis Sinar matahari adalah sumber energi utama untuk autotrof atau tanaman tetapi pupuk buatan, pupuk dan nutrisi lainnya secara eksternal dipasok ke tanah
4 Rantai makanan yang panjang dan rumit Sederhana dan sering tidak lengkap sebagai spesies lainnya tewas sebagai hama atau gulma
5 Suksesi ekologi berlangsung dalam ekosistem alami selama periode waktu Tidak ada suksesi ekologi
6 Siklus nutrisi Alam memastikan bersepeda maksimal dan efisien nutrisi

 

 

Tidak lengkap siklus haranya. Pemanenan tanaman menghilangkan sejumlah besar nutrisi dari tanah membuat tanah yang kurang subur setiap kali
7 Produktivitas sangat bervariasi dan tergantung pada lingkungan. Produktivitas hutan hujan tropis sangat tinggi, tapi di gurun produktivitas sangat rendah Dirancang untuk produktivitas tinggi
8 Keberlanjutan tinggi atau alami yang berkelanjutan Tidak berkelanjutan sebagai mayoritas pupuk berasal dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan dan semakin menambah polusi air dan gangguan ekologi lainnya

This Post Has 2 Comments

Comments are closed.