Biologi

Perbedaan antara Tautan dan Pindah Silang

Morgan melakukan serangkaian percobaan dengan Drosophila (1910-1914). Dia menunjukkan bahwa dua gen yang ditemukan di fase penggandengan (cis) atau fase tolakan (trans), karena ini ada pada pasangan kromosom yang sama. Gen tersebut disebut gen terkait dan fenomena ini disebut tautan. Gen pada kromosom yang diberikan tidak bisa bebas membagi disebut gen terkait. Keadaan banyak gen yang ada pada kromosom yang sama disebut Tautan.

Jumlah kelompok tautan untuk setiap organisme adalah sama dengan jumlah kromosom haploid. Dalam manusia jumlah kelompok tautan adalah 23, sesuai dengan jumlah kromosom n = 23. Drosophila memiliki 4 kelompok tautan.

Proses pindah silang terjadi dengan mekanisme yang disebut teori reuni (Darlington, 1937) dan terdiri dari empat langkah: sinapsis, pembentukan tetrad, pindah silang dan disjungsi. Selama profase kromosom meiosis I secara fisik bertukar segmen mereka. Pada kromosom homolog zygotene dibawa bersama-sama dan mereka bersinapsis (sisi ke sisi pasangan). Setiap homolog memiliki dua kromatid pada tahap ini. Pada segmen pertukaran kromatid pakiten, sehingga jenis penyeberangan.

Perbedaan antara tautan dan pindah silang adalah seperti pada tabel berikut:

Tautan

Pindah silang

Tautan adalah kecenderungan gen pada kromosom untuk tetap bersama-sama dan diteruskan pada generasi berikutnya.

 

Pindah silang adalah pertukaran gen atau bagian kromosom untuk memecahkan hubungan yang kuat (mapan) dan pembentukan hubungan baru.
Tautan membawa lagi jenis parental (orang tua) Pindah silang menghasilkan rekombinasi
Kekuatan tautan antara dua gen meningkat jika mereka ditempatkan erat pada kromosom 3. Frekuensi pindah silang antara dua gen menurun jika mereka ditempatkan erat.
Dengan meningkatnya usia, umur tautan meningkat Pindah silang berkurang
Tautan membantu untuk mempertahankan perbaikanvarietas baru Pindah silang adalah sumber dari variasi untuk memproduksi varietas baru