Sitokinesis dapat terjadi pada sel hewan dan sel tumbuhan. Adapun perbedaan sitokinesis sel tumbuhan dan sel hewan adalah sebagai berikut:
Sitokinesis di Sel Tumbuhan |
Sitokinesis di Sel Hewan |
Pembelahan sitokinesis terjadi hanya pada tanaman yang lebih rendah. Sel tanaman yang lebih tinggi menunjukkan piringan sel sitokinesis | Hal ini terjadi melalui pembelahan |
Bagian tengah gelondong tetap selama sitokinesis. Ini membentuk kompleks yang disebut fragmoplast | Gelondong berdegenerasi selama sitokinesis |
Tubuh pertengahan tidak ada | Pertengahan tubuh berkembang terpusat |
Sederet vesikel berkembang di bidang ekuator di sitokinesis sel tanaman | Sederet vesikel tidak terbentuk dalam sitokinesis sel hewan |
Vesikel untuk membentuk pelat sel | Sebuah pelat sel tidak terbentuk |
Ada sedikit peran mikrofilamen di sitokinesis sel tanaman | Mikrofilamen secara aktif terlibat dalam sitokinesis sel hewan |
Dimulai dengan pembentukan pelat sel selama telofase | Dimulai sebagai penyempitan dalam membran sel selama akhir anafase atau telofase awal |
Plat sel tumbuh dari pusat ke arah dinding lateral. Sehingga digambarkan sebagai sentrifugal | Sebuah alur memperdalam dari pinggiran ke bangsal pusat dan bertemu di tengah, Jadi digambarkan sebagai sentripetal |
Pembentukan dinding terjadi di wilayah sitokinesis | Pembentukan dinding tidak ada |
Demikianlah perbedaan sitokinesis sel tumbuhan dan sel hewan semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin memperdalam biologi.