Biologi

Renin penting dalam pencernaan makanan pada bayi karena

Enzim renin berasal dari prorenin, yaitu suatu zimogen yang dengan suasana asam berubah menjadi renin.

Renin penting dalam pencernaan makanan pada bayi karena dapat mengubah kasein yang terdapat dalam susu menjadi parakasein dengan bantuan ion Ca2+. Dengan proses pengubahan ini maka protein susu yang sudah ada dalam lambung bayi tidak keluar terlalu cepat dan parakasein dapat dihidrolisis lebih lanjut dan digunakan sebagai makanan bagi bayi. Dalam lambung orang dewasa tidak terdapat renin.

Bayi sebenarnya sudah mulai belajar mencerna sejak dalam kandungan. Ultrasonografi memperlihatkan bayi sudah memiliki gerakan menelan. Bayi menelan air ketuban, mencernanya, dan mengeluarkannya lewat urin dan feses. Namun, tentunya semua dalam kondisi steril.

Menjelang bayi dilahirkan, fungsi-funsi saluran cerna dan ginjal berkembang sangat cepat. Pada masa akhir kehamilan janin menunjukan gerakan-gerekan menelan dan meminum cairan amonion begitupula untuk kemampuan memproduksi dan mengkekskresi urine, walaupun ginjal janin masih berkembang dan belum memainkan peran vital.

Sebenarnya sistem pencernaan pada balita dan orang dewasa adalah sama. Namun demikian, balita masih belum optimal dalam memaksimalkan fungsi dari masing-masing organ pada sistem pencernaannya. Jika sistem pencernaan tersebut tidak diketahui dan dipelajari mulai dari sekarang benar, maka gangguan sistem pencernaan pada balita akan terjadi.