Biologi

Sebutkan ciri-ciri Bacillariophyceae (Diatom)

Ciri-ciri Bacillariophyceae (diatom) adalah sebagai berikut:

a. Banyak terdapat dipermukaan tanah basah.

b. Ada yang uniseluler dan ada yang berkoloni.

c. Dinding sel terdiri dari epiteka dan hipoteka.

d. Reproduksi secara vegetatif dengan membelah diri.

Contoh: Navicula, Pinnularia, dan Cylotella.

Bacillariophyceae merupakan salah satu kelas dari ganggang keemasan atau Chrysophyta. Ganggang keemasan atau Chrysophyta ditemukan di air tawar, di laut, dan di tanah yang lembab. Ganggang keemasan atau Chrysophyta  digolongkan kedalam 3 kelas yaitu: a. Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae). b. Kelas alga keemasan (Chrysophyceae), dan c. Kelas Diatom (Bacillariophyceae). Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah salah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang ini berwarna keemasan karena kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam jumlah banyak dibandingkan dengan klorofil. Kloroplas ganggang ini berbentuk cakram, pita, atau oval.

Bacillariophyceae (Diatom) adalah tumbuhan bersel tunggal yang saling bergabung menjadi satu yang dinamakan epiteka (atas) dan hipoteka (bawah), dimana tubuhnya di bungkus oleh frustul yang terbuat dari silika. Diatom memiliki ciri-ciri sebagai berikut termasuk alga eukariotik, bersel tunggal, memiliki dinding sel yang disebut frustule yang terbuat dari silika, memiliki kloroplas, memiliki kerangka yang dinamakan kapsul, yang terdiri dari epiteka dan hipoteka, dan berkembangbiak dengan cara generatif dan vegetatif, dimana secara vegetatif terjadi pembelahan sel, sedangkan secara generatif terjadi peleburan gamet.

Diatom dapat hidup pada kedalaman 200 m di bawah permukaan air, sehingga diatom di bagi dalam dua jenis. Ada yang di namakan bentik diatom dan pelagik diataom. Bentik diatom adalah diatom  yang hidup dibawah permukaan air atau yang hidup pada dasar perairan hidup, sedangkan pelagik diatom adalah diatom yang hidup melayang-layang di permukaan air.

Sel-sel ganggang keemasan memiliki inti sejati (eukarion), dinding sel umumnya mengandung silika (SiO2) atau kersik. Tubuh ganggang ini ada yang terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada yang terdiri atas banyak sel (multiseluler). Ganggang yang bersel satu bisa hidup sebagai komponen fitoplankton yang dominan. Ganggang yang multiseluler berupa koloni atau berbentuk filamen. Ganggang keemasan hidup secara fotoautotrof, artinya dapat mensintesis makanan sendiri dengan memiliki klorofil untuk berfotosintesis.