Biologi

Sebutkan fungsi pembuluh darah kapiler

Pembuluh darah dibedakan atas tiga jenis yaitu arteri, kapiler, dan vena. Fungsi pembuluh darah kapiler adalah untuk memungkinkan pertukaran molekul antara darah dan cairan interstitial. Pertukaran penting zat yang dibutuhkan untuk metabolisme sel terjadi melalui endotelium kapiler, yang memungkinkan sel-sel dari berbagai jaringan untuk mengambil oksigen dan nutrisi dan untuk mengeluarkan karbon dioksida dan limbah. Sfingter membuka dan menutup untuk mengatur aliran darah melalui kapiler.

Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung. Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik. Ibnu an-Nafis adalah tokoh pertama yang menteorikan adanya pembuluh darah kapiler dan teorinya itu dibuktikan oleh Marcello Malpighi.

Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini akan membahas lebih lanjut tentang fungsi pembuluh darah kapiler pada manusia. Berikut ini adalah fungsi pembuluh darah kapiler beserta penjelasannya: 1. Mengalirkan darah dan cairan penting dalam sistem sirkulasi tubuh

Seperti diketahui bersama, dalam sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah, selain jantung yang terlibat, pembuluh darah seperti vena, arteri, dan kapiler juga terlibat dalam peredaran darah tersebut. Secara umum, fungsi pembuluh darah kapiler adalah mengalirkan darah dan cairan penting dalam sistem sirkulasi tubuh.

Berkaitan dengan pembuluh kapiler, terdapat daya dorong yang menentukan pergerakan cairan melalui membran pembuluh kapiler, yaitu adanya perbedaan tekanan hidrostatik dan osmotik koloid. Guyton dan Hall (2012) dalam buku Fisiologi Kedokteran menyatakan: Pada tekanan hidrostatik pembuluh kapiler mendorong cairan dan zat terlarutnya melewati pori-pori kapiler ke dalam ruang interstisial. Sedangkan, Pada tekanan osmotik koloid menimbulkan pergerakan cairan secara osmosis dari ruang interstisial ke dalam darah.

Ciri-ciri Pembuluh Kapiler

  • Tersebar di seluruh permukaan tubuh
  • Dindingnya terdiri dari 1 sel
  • Tidak memiliki katub
  • Denyutnya tidak terasa
  • Aliran darah : menuju dan meninggalkan jantung
  • Jika terluka, darah akan menetes
  • Membawa O2 dan CO2

STRUKTUR PEMBULUH DARAH KAPILER

Pembuluh darah kapiler terbentuk dari jaringan yang rapat dan langsung berhubungan dengan sel di dalam tubuh. Tubuh manusia sehat mempunyai sekitar 5 miliar pembuluh kapiler. Pembuluh darah kapiler tidak mempunyai katub, bercabang dan tersusun atas selapis sel. Saluran dari pembuluh darah kapiler sangatlah sempit.

Dinding kapiler disusun oleh selapis endotel tipis yang tersusun berdempetan. Perpindahan gas dan molekul dari kapiler ke jaringan sekitarnya dipengaruhi oleh tekanan osmotik dan hidrostatik. Dinding dari pembuluh darah kapiler bersifat selective permeable, artinya mereka hanya mengijinkan komponen tertentu untuk melewati dinding tersebut.

Darah dari arteriola merupakan darah bersih yang berisi oksigen dan nutrien, ketika sampai di kapiler, akan terjadi pertukaran gas dan molekul, kemudian darah yang berisi karbondioksida dan komponen tidak penting lainnya akan dialirkan melalui venula.