Sel T disebut demikian karena sebagian besar diproduksi di wilayah meduler timus. Mereka mengenali partikel asing (antigen) oleh permukaan yang diekspresikan, sangat bervariasi, reseptor sel T (TCR). Ada dua jenis utama sel T: sel T pembantu dan sel T sitotoksik. Seperti namanya, sel T penolong ‘membantu’ sel lain dari sistem kekebalan, sementara sel T sitotoksik membunuh sel dan tumor yang terinfeksi virus. Sel T dengan molekul CD4 mengikat peptida yang ditampilkan pada molekul MHC II. Seperti dibahas sebelumnya, peptida tersebut berasal dari sumber yang difagosit, dan dengan demikian sel T ini hanya berinteraksi dengan sel fagositik khusus tertentu.
Jadi, opsi yang benar adalah ‘Opsi D’.
Soal: Sel T di kelenjar getah bening
A» terjadi terutama di daerah meduler
B» hanya dari tipe sitotoksik
C» bersifat fagositik
D» tidak ada dalam sindrom Di George