Struktur dan Fungsi Ribosom
Ribosom adalah organel sel yang terdiri dari RNA dan protein. Mereka bertanggung jawab atas perakitan protein sel. Tergantung pada tingkat produksi protein sel, ribosom bisa berjumlah dalam jutaan.
Struktur Ribosom
Ribosom biasanya terdiri dari dua subunit: a subunit besar dan subunit kecil. Subunit ribosom disintesis oleh nukleolus. Kedua subunit bergabung bersama-sama ketika ribosom melekat pada RNA duta (mRNA) selama sintesis protein. Ribosom bersama dengan molekul RNA lain, mentransfer RNA (tRNA), membantu untuk menerjemahkan gen pengkode protein di mRNA menjadi protein.
Struktur ribosom |
Fungsi Ribosom
Ribosom berperan penting dalam proses sintesis protein, sebuah proses menerjemahkan mRNA menjadi protein. Seluruh proses sintesis protein disebut juga sebagai dogma sentral. Protein yang disintesis oleh ribosom bebas hanya digunakan di dalam sitoplasma.
Fungsi ribosom yang lain adalah transkripsi. Transkripsi adalah sintesis RNA dari salah satu rantai DNA, yaitu rantai cetakan atau sense, sedangkan rantai DNA komplemennya disebut rantai antisense. Rentangan DNA yang ditranskripsi menjadi molekul RNA disebut unit transkripsi. Sintesis protein terjadi dengan proses transkripsi dan translasi. Dalam transkripsi, kode genetik yang terkandung dalam DNA ditranskripsi menjadi RNA kode yang dikenal sebagai RNA duta (mRNA). Pada penerjemahan, rantai asam amino yang berkembang, juga disebut rantai polipeptida, yang dihasilkan. Ribosom RNA membantu untuk menghubungkan asam amino bersama-sama untuk menghasilkan rantai polipeptida. Rantai polipeptida mengalami beberapa modifikasi sebelum menjadi protein yang berfungsi penuh. Protein adalah polimer biologis yang sangat penting dalam sel kita karena mereka terlibat dalam hampir semua fungsi sel.