Biologi

Teori Evolusi menurut Darwin

Dalam perjalanan menjelajahi dunia selama lima tahun, Darwin sangat takjub terhadap beragam spesies burung finch dan kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos. Pada burfung finch mempunyai kemiripan antara yang satu dengan yang lainnya, hnamun bentuk paruhnya yang berbeda. Darwin berhipotesis, adanya variasi pada paruh burung-burung finch dikarenakan oleh proses adaptasi habitat. Darwin mengemukakan teori Evolusi karena adanya ketakjuban terhadap burung-burung finch tersebut.

 

Burung finch
Burung finch

Pada gambar di atas tampak bahwa terdapat berbagai jenis burung finch. Menurut Darwin, burung finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos semula berasal dari satu spesies burung finch pemakan biji yang terdapat di daratan Amerika Selatan. Burung-burung itu bermigrasi karena faktor makanan. Selama bermigrasi burung-burung itu terdampar di tempat yang berbeda-beda. Burung-burung itu harus mencari makanan, terutama biji-bijian seperti di daerah asalnya agar dapat bertahan hidup. Sementara itu, beberapa burung finch mencoba mencari jenis makanan lain, seperti serangga, madu, kaktus, dan buah. Akibat proses adaptasi terhadap variasi jenis makanan inilah burung-burung finch itu akhirnya mempunyai bentuk paruh yang bervariasi. Burung finch pemakan serangga mempunyai paruh tebal, lurus, dan berlidah pendek. Sementara burung finch pemakan kaktus mempunyai paruh lurus dan agak panjang. Selain burung-burung finch, Darwin juga mengamati kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos. Darwin melihat adanya dua jenis kura-kura yang sangat berbeda pada  epulauan itu. Kura-kura Galapagos berukuran besar dengan tipe cangkang yang melengkung seperti kubah. Kura-kura ini ditemukan pada habitat basah. Sementara itu, di kepulauan lain yang habitatnya kering, ditemukan kura-kura berukuran kecil dengan cangkang berbentuk pelana. Menurut Darwin, penyebabnya adalah adanya perbedaan habitat. Dari sini, pemikiran Darwin mengenai variasi makhluk hidup mulai berkembang.

Fenomena burung finch dan kura-kura Galapagos tersebut menimbulkan gagasan Darwin dan menyatakan bahwa individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan baik akan mewariskan sifat-sifat mereka yang unggul kepada generasi berikutnya. Lebih jauh Darwin menyatakan bahwa sifat-sifat unggul atau menguntungkan ini lama-lama terakumulasi dan mengubah populasi menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. Berdasarkan hal ini pula Darwin menganggap manusia merupakan spesies paling maju. Melalui mekanisme ini pula spesies baru akan terbentuk. Oleh Darwin, mekanisme ini dinamakan evolusi melalui seleksi alam dan mempublikasikan pandangannya tersebut dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species, By Means of Natural Selection pada tahun 1859. Darwin banyak mempelajari buku-buku karya ilmuwan lain untuk memperkuat hipotesisnya. Buku-buku tersebut di antaranya buku Principles of Geology karya Charles Lyell (1797–1875) yang terbit pada tahun 1830 dan buku The Principles of Population karya Thomas Malthus yang terbit pada tahun 1798.

Berdasarkan tulisan Charles Lyell, Darwin mendapat masukan bahwa bumi mengalami perubahan terus-menerus, sehingga hal ini menyebabkan adanya variasi karena pengaruh alam. Sementara itu dalam tulisan Malthus, dikatakan bahwa populasi tumbuhan dan hewan (termasuk manusia) cenderung mengalami peningkatan secara geometri, sedangkan persediaan pangan cenderung meningkat secara aritmatis. Keadaan ini mengakibatkan pangan yang tersedia lebih sedikit daripada yang membutuhkan. Akibatnya, terjadilah perebutan makanan di antara makhluk hidup yang memiliki jenis makanan sama. Berdasarkan pandangan tersebut, Darwin menyimpulkan adanya seleksi alam berdasarkan ketersediaan pangan. Di samping itu, ada juga seleksi alam berdasarkan kondisi habitat, iklim, dan lain-lain. Makhluk hidup yang memenangkan persaingan dapat melangsungkan kehidupannya. Sebaliknya, yang kalah dalam persaingan akan mengalami kepunahan. Secara ringkas teori Evolusi yang dikemukakan Darwin memuat dua hal pokok berikut.

  1. Spesies yang berkembang sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup pada masa lampau.
  2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

 

 

 

Related Posts

Apa pengertian oksidasi biologis

Oksidasi biologis adalah pembakaran makanan dalam tubuh oleh oksigen. Makanan yang sudah dicerna dan diserap oleh tubuh akan mengalami pembakaran. Untuk mendapatkan oksigen diperlukan proses bernapas. Oksidasi biologis…

Sebutkan 9 ciri-ciri makhluk hidup

Tumbuhan, hewan, dan manusia termasuk makhluk hidup. Mereka memiliki ciri-ciri makhluk hidup. Sebutkan 9 ciri-ciri makhluk hidup tersebut? Berikut merupakan 9 ciri-ciri makhluk hidup yakni: bergerak, peka terhadap…

Apa pengertian denaturasi

Denaturasi adalah perubahan bentuk protein melalui beberapa bentuk tekanan eksternal (misalnya, dengan menerapkan panas, asam atau basa), sedemikian rupa sehingga tidak akan lagi dapat menjalankan fungsi selular. Protein…

Apakah fungsi rambut hidung dan lendir hidung

Dalam hidung manusia terdapat rambut hidung dan lendir hidung. Dua komponen yang ada di dalam hidung manusia ini mempunyai fungsi yang sangat vital dalam pernafasan manusia. Adapun fungsi…

Sebutkan pengertian kulit ari (epidermis)

Kulit ari atau epidermis adalah lapisan kulit terluar yang tipis, terbentuk dari jaringan epitel. Kulit ari  memiliki dua lapisan yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi. Kulit merupakan lapisan…

Sebutkan pengertian hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit  pada hati. Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan…