Biologi

Contoh Zat Pemanis Rendah Kalori

Dalam keadaan tubuh yang normal, mengkonsumsi gula dalam jumlah tertentu tidak akan menjadi suatu permasalahan bagi kesehatan. Akan tetapi apabila tubuh dalam kondisi sakit, misalnya karena kelainan metabolisme pada penyakit diabetes millitus dan kegemukan (obesitas), mengkonsumsi gula dalam jumlah yang normal dapat menimbulkan permasalahan serius bagi penderita penyakit di atas karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan berat badan bagi penderita kegemukan.

Sakarin merupakan zat pemanis buatan
Sakarin merupakan zat pemanis buatan

Contoh Zat Pemanis Rendah Kalori

Seperti diketahui, dalam memilih makanan kita tidak hanya memperhitungkan nilai gizi yang terkandung, tetapi juga mempertimbangkan rasa. Hampir semua manusia menyukai rasa manis. Bagaimana dengan penderita kedua penyakit diabetes millitus dan kegemukan (obesitas) yang juga masih membutuhkan rasa manis pada makanannya, tetapi tidak boleh mengonsumsi gula dalam jumlah tertentu? Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan bahan pengganti gula dengan rasa yang tetap manis, tetapi dengan kalori rendah.

  • Aspartam adalah salah satu bahan pengganti gula yang ditemukan oleh G.D. Searle pada tahun 1965. Bahan ini 200 kali lebih manis dibanding dengan gula, sehingga untuk menimbulkan rasa manis, tidak dibutuhkan bahan dalam jumlah banyak. Searle mematenkan Aspartam dengan nama dagang Nutrasweet. Tahun 1981, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika (FDA), merekomendasikan digunakannya pemanis ini dalam “soft drink diet”, yoghurt berkadar lemak rendah dan pada puding beras. Aspartam terdiri atas dua molekul asam amino esensial, yaitu phenilalanin dan asam aspartat.
  • Sakarin merupakan pemanis buatan yang telah lama kita kenal. Bahan ini 20 kali lebih murah dibandingkan Aspartam. Sakarin hampir tidak mengandung kalori sehingga penggunaannya tidak akan menimbulkan permasalahan kelebihan kalori.
  • HFCS (High Fructose Corn Syrup), bukan merupakan pemanis buatan, tetapi karena fruktosa lebih manis dibanding dengan glukosa dalam kadar yang sama, maka penggunaan pemanis ini juga dapat mengurangi jumlah kalori. Fruktosa (HFCS) seperti namanya berasal dari jagung dan dibuat dengan proses pengubahan glukosa menggunakan enzim glucosa isomerase yang dimobilisasi.
  • Gula alkohol adalah gula hasil turunan alkohol yang secara alami banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Di antara gula alkohol yang kita kenal adalah sorbitol yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa manis pada permen, permen karet, atau roti.