Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana entitas swasta memiliki dan mengendalikan faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Keempat faktor tersebut adalah kewirausahaan, produksi alam, barang modal, dan tenaga kerja.

Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada pemilik usaha dan karyawan untuk mengelola pendapatan mereka.

Satu-satunya intervensi Pemerintah dalam sistem ini adalah perpajakan dan peraturan perundang-undangan standar. Pemerintah tidak memiliki pendirian tentang operasi bisnis dan juga tidak dapat menolak bagaimana perusahaan dan karyawannya memilih untuk membelanjakan pendapatan mereka.

Kepemilikan kapitalis berarti dua hal, satu adalah pemilik mengendalikan faktor-faktor produksi dan yang lainnya mereka mengarahkan pendapatan mereka dari kepemilikan.

Ini memberi mereka kemampuan untuk mengoperasikan perusahaan mereka secara efisien dan juga memberi mereka insentif untuk memaksimalkan keuntungan.

Keuntungan

Kapitalisme menghasilkan penawaran produk terbaik dengan harga terbaik. Ini karena konsumen bersedia membayar lebih untuk apa yang paling mereka inginkan.

Namun, ada persaingan ketat di sini dan bisnis memproduksi produk yang efisien untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Hal terpenting bagi pertumbuhan ekonomi adalah penghargaan intrinsik kapitalisme untuk inovasi. Termasuk inovasi metode produksi yang lebih efisien serta inovasi produk baru.