3 tujuan regionalisasi perdagangan sebagai berikut:
a. Meningkatkan skala usaha di tingkat regional wilayah blok.
b. Menghilangkan berbagai hambatan perdagangan sesama anggota di bidang tarif dan nontarif, kebebasan lalu lintas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja.
c. Meningkatkan persaingan di dalam wilayah blok untuk memperkuat persaingan di luar blok.
Konsep integrasi ekonomi dalam globalisasi memunculkan fenomena baru bernama regionalisasi, yaitu integrasi ekonomi antar negara-negara yang berada dalam satu wilayah region dimana bagi setiap negara yang berada dalam satu region, batas negara bukanlah hambatan yang berarti dalam menanggapi permintaan pasar. Salah satu bentuk integrasi ekonomi regional atau regionalisasi ekonomi adalah AFTA (ASEAN Free Trade Area).
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.
AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Awalnya AFTA ditargetkan ASEAN FreeTrade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008), kemudian dipercepat menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi tahun 2002.
Tujuan AFTA adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antar negara ASEAN guna mencapai pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkesinambungan bagi semua negara anggota ASEAN, dimana hal tersebut sangat penting bagi pencapaian stabilitas dan kemakmuran di kawasan. Tujuan strategis dibentuknya AFTA adalah untuk meningkatkan keunggulan komparatif negara ASEAN sebagai satu kawasan / unit produksi tunggal (single production unit) dan pasar tunggal (single market).
Apa itu pola pikir kreatif?
Pola pikir kreatif memberi makna dan nilai pada cara Anda mendekati hidup Anda, upaya kreatif, dan hampir semua hal yang Anda lakukan. Memiliki pola pikir untuk kreativitas membuka Anda terhadap peluang dan kemungkinan karena Anda dapat menikmati proses kreatif dan merangkul pemikiran inovatif.
Apa saja 5 teknik mengeksplorasi pemikiran kreatif?
Bagaimana cara mengembangkan pemikiran kreatif? Ide-ide brainstorming. Sesi brainstorming bisa sangat membantu dalam menghasilkan ide. Skenario bermain peran. Membingkai ulang masalah. Manfaatkan aliran kreatif sebaik-baiknya. Tetap berpikiran terbuka dan fleksibel. Jauhkan ego Anda darinya.
Bagaimana kreativitas menjadi kekuatan?
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kreativitas membantu dalam mempromosikan pemikiran divergen – berpikir tentang banyak cara untuk memecahkan masalah. Kepercayaan diri dan pengetahuan diri yang lebih besar adalah produk sampingan dari kreativitas yang dapat membantu Anda merasa nyaman dalam berbagai situasi dan beradaptasi dengan tantangan dan stresor.