Fisika

Siapa yang mengusulkan teori diagram Feynman?

Siapa yang mengusulkan teori diagram Feynman?

Teori diagram Feynman diusulkan dan ditemukan oleh fisikawan Amerika Richard Feynman (1918 – 1988). Dia memperkenalkan kepada dunia diagramnya pada tahun 1948 dan untuk pekerjaan terobosannya dia menerima Hadiah Nobel.

Tentang Richard Feynman

Richard termasuk salah satu dari 10 ilmuwan top dunia menurut jajak pendapat yang dilakukan pada tahun 1999. Dia adalah anggota tim yang menemukan bom atom pertama di dunia Modern dan juga anggota panel dari tim yang menyelidiki penantang pesawat ulang-alik bencana.

Richard Feynman dikenal atas karyanya tentang elektrodinamika kuantum, yang menjelaskan bagaimana cahaya berinteraksi dengan materi dan bagaimana partikel bermuatan berinteraksi satu sama lain. Dia juga menunjukkan diagram tentang bagaimana partikel berinteraksi (sekarang disebut diagram Feynman) dan penjelasan mekanika kuantum tentang perilaku superfluida helium cair.

Apa itu Diagram Feynman?

Diagram Feynman adalah metode grafis yang mewakili interaksi partikel unsurter. Diagram Feynman sekarang diterapkan untuk menggambarkan semua jenis interaksi partikel. Menurut Richard, diagram ini dapat digunakan dalam Fisika kuantum dan teori keadaan padat.

Diagram Feynman adalah representasi dua dimensi di mana satu sumbu, biasanya sumbu horizontal, dipilih untuk mewakili ruang, sedangkan sumbu kedua (vertikal) mewakili waktu. Untuk merepresentasikan persamaan kompleks yang mengatur interaksi partikel subatom, digunakan Diagram Feynman.

Diagram Feynman memberikan penjelasan visual tentang representasi ilmiah yang kompleks. Diagram Feynman telah ditunjukkan sebagai diagram ruang dengan ruang sebagai satu sumbu dan waktu sebagai sumbu lainnya.

Sumbu ruang adalah sumbu kanan seperti yang ditunjukkan dan sumbu waktu adalah sumbu ke atas. Selain itu, sumbu ruang mirip dengan sumbu x dan sumbu waktu mirip dengan sumbu y dari sistem koordinat Cartesian.

Garis lurus yang digunakan untuk menggambarkan fermion-dasar partikel dengan nilai-nilai setengah integer momentum sudut intrinsik (spin), seperti elektron (e ) -dan garis bergelombang digunakan untuk boson-partikel dengan nilai integer dari spin, seperti foton ( ).

2