Geografi

Apa pengertian sungai hujan, gletser dan campuran

Sungai berdasarkan jenisnya dikelompokan ke dalam 3 jenis sungai yakni sungai hujan, sungai gletser dan sungai campuran. Apa pengertian sungai hujan, gletser dan campuran?

Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari salju yang mencair berkumpul menjadi kumpulan air besar yang mengalir. Contoh sungai gletser yang ada di Indonesia adalah sungai membramo di daerah papua (Irian Jaya).

Sungai Hujan adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air. Sungai ini banyak terdapat di Jawa.

Sungai Campuran adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air. Contoh sungai campuran adalah sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua (Irian Jaya).

Sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa berasal dari air hujan, bisa berasal dari mata air atau bisa juga berasal dari es yang mengalir (Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir bisa ke laut, ke danau, ke rawa, ke sungai lain dan bisa juga ke sawah-sawah.

Berikut adalah 8 fungsi sungai bagi manusia antara lain sungai banyak mengandung bahan-bahan bangunan seperti pasir, batu kali, dan kerikil, sungai dapat menjadi sumber mata pencaharian penduduk, seperti usaha perikanan, pertanian, dan pariwisata, air tejun dan sungai dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik, sungai dapat digunakan untuk kepentingan pengairan, misalnya pembuatan waduk, sungai banyak mengandung mineral yang banyak dibutuhkan tanaman, hasil pengendapan sungai dapat menghasilkan dataran aluvial yang subur, sungai mempunyai peran yang penting bagi ke- langsungan industri yang banyak memerlukan air, misalnya industri penyulingan minyak bumi, industri kimia, dan pembuatan pupuk. Serta ungai dapat digunakan untuk sarana transportasi air.

Contohnya di Indonesia adalah sungai Musi. Sungai Musi terkenal sebagai salah satu sarana transportasi utama bagi masyarakat sekitar khususnya yang sebelumnya berfungsi sebagai transportasi ke pedalaman. Di tepi sungai ini terdapat Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dan Pelabuhan Boom Baru sehingga Jembatan Ampera didesain untuk dapat diangkat sehingga kapal besar dapat lewat. Fungsi lain dari sungai Musi ini adalah sebagai pengendali banjir, drainase, sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain itu, sungai ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan sehari-hari dan sebagai tempat perlombaan Bidar tahunan dengan perahu dayung untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia dan Festival Sriwijaya dengan atraksi budaya dan lomba perahu hias setiap Juli.