Geografi

Sebutkan ciri-ciri karakteristik Benua Afrika

Benua Afrika dengan batas-batas tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dengan benua lainnya.   Ciri-ciri karakteristik Benua Afrika yaitu sebagai berikit :

  1. Afrika merupakan benua terluas ketiga setelah Asia dan Amerika, dengan luas kira-kira seperilma dari luas daratan di muka bumi.
  2. Afrika tidak mempunyai pegunungan raksasa seperti Asia dan Amerika, sehingga dari segi iklim tidak ada perbedaan yang mencolok, hampir seluruh wilayahnya beriklim gurun panas.
  3. Afrika merupakan benua kedua setelah Amerika yang dilewati oleh tiga garis lintang istimewa, yakni garis khatulistiwa, garis balik utara (tropic of cancer), dan garis balik selatan (tropic of capricorn).
  4. Afrika merupakan benua yang hanya memiliki sedikit teluk, yaitu Teluk Guinea di bagian barat, Teluk Aden di timur, dan Teluk Sidra di Utara.
  5. Afrika merupakan benua yang hanya memiliki plato dengan iklim gurun yang kering. Secara garis besar seluruh wilayah Afrika terbagi atas dua plato besar, yaitu plato bagian selatan (plato atas) yang lebih tinggi dan plato bagian utara (palto bawah). Pada dua daerah plato besar tersebut, terdapat beberapa nama plato seperti Plato Drakensberg di Republik Afrika Selatan, Plato Fouta Djallou (Nigeria), Plato Tassili-n-Aljer (Sahara), dan Plato Anggola.
  6. Afrika memiliki lembah retak besar (Great Reef Valley) yang terletak di Afrika bagian timur dan merupakan ciri khas alamiah yang paling menakjubkan di dunia. Pada Lembah Retak Besar tersebut juga terdapat danau-danau besar seperti Danau Tanganyika dengan kedalaman 1,430 m ( merupakan danau terdalam kedua di dunia) dan Danau Victoria yang merupakan danau terluas ketiga di dunia (69.484 km2 ) setelah Danau Kaspia Asia (394.229km2) dan Danau Superior Amerika (82. 431 km2). Selain Danau Alamiah, Afrika mempunyai danau buatan seperti Danau Aswan (sungai Nil), Danau Akasombo (Ghana), dan Danau Nasser (Mesir).
  7. Benua Afrika mempunyai banyak sungai yang panjang dengan lembah-lembah yang luas dan tebing yang sangat curam. Beberapa sungai yang dimaksud antara lain Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia (6.500 km) dan Sungai Coup (S. Zaire) dengan lembah sungai terluas kedua setelah Sungai Amazone.

Benua Afrika bersama-sama dengan benua Asia dan Eropa membentuk masa daratan raksasa yang disebut dunia lama. Berdasarkan luasnya, benua Afrika menduduki urutan ketiga setelah Asia dan Amerika dengan luas wilayah kira-kira 30.295.000 km2. Berdasarkan garis bujur dan garis lintangnya atau secara astronomis wilayah benua Afrika terletak di antara 370LS – 350LU dan 180BB – 510BT.

Batas-batas wilayah benua Afrika adalah sebagai berikut : 1). Sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah dan Benua Eropa. 2). Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Basin Agulhans. 3).Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Hindia. Dan 4). Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.

Kenampakan Alam Benua Afrika

Benua Afrika merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah, sehingga menyebabkan tanahnya menjadi kering dan tandus. Akibatnya, banyak negara yang terdapat di benua Afrika memiliki daerah yang bergurun – gurun.

Lebih lanjut, Benua Afrika terdiri dari pegunungan, rift, plato, basin, valley, dan dataran pantai. Benua Afrika merupakan benua yang memiliki blok daratan yang bulat dengan pantainya yang rata. Pantai tersebut, tanpa teluk yang menjorok kedaratan atau tanjung yang menjulur ke laut.

Sama seperti benua yang lain, yaitu Asia, Eropa, dan Australia, benua Afrika juga memiliki pegunungan. Di bagian utara benua Afrika terdapat pegunungan Atlas yang melintang dari barat daya menuju timur laut.

Pegunungan – pegunungan tersebut bersambung dengan Pegunungan Alpen di Eropa melalui Pulau Sicilia dan Semenanjung Italia. Kemudian, di beberapa tempat terdapat puncak – puncak sisa erosi, seperti pegunungan Ahaggar dan pegunungan Tibesti.

Sedangkan, disebelah tenggara terdapat pegunungan Drakens. Selain terdapat pegunungan, benua Afrika juga memiliki cekungan. Di Afrika terdapat cekungan Zaire dan Cekungan Kalahari, sebagai contoh adanya bekas danau. Kemudian, masih ada lagi cekungan Jauf, cekungan Chad, dan cekungan Sudan.

Di bagian barat Afrika ditemukan Plato Fauta Djallon. Kemudian, plato Jos, plato Adamaous, plato Banga, plato Katta, plato Tibesi, dan plato Kamerun, terdapat dibagian tengah benua Afrika. Plato Karoo dapat dijumpai di selatan benua Afrika. Plato – plato yang membentang di benua Afrika ini membentuk dataran pantai yang sempit.

Selanjutnya, di bagian timur plato benua Afrika merupakan daerah patahan terbesar yang ada di dunia. Hal tersebut ditandai dengan deretan danau sepanjang Grabennya. Deretan danau tersebut berlanjut ke Laut Merah melalui Teluk Akaba, memasuki Asia di aliran sungai Yordan.

Bahkan, di celah patahan tersebut muncuk gunung api, seperti gunung Kilimanjaro yang sangat terkenal dan Gunung Kenya. Gunung Kilimanjaro dan Gunung Kenya merupakan dua gunung api yang menjulang melebihi batas salju yang terdapat di daerah tropis. Gunung Kilimanjaro merupakan puncak tertinggi, dengan ketinggian 5.895 m di atas permukaan air laut.

Selanjutnya, daerah rift valley dimulai dari Anatolia daerah Turki. Rift valley tersebut membentang melalui lembah Yordan dan Laut Mati. Kemudian, menuju ke arah selatan ke danau Turkana, dana Victoria, dan danau Malawi. Selain rift valley, juga terdapat ledok atau basin. Ledok atau basin ini membentuk daerah aliran sungai, rawa, dan gurun, antara lain basin Sungai Niger, Basin Kongo, Basin Kalahari, dan Basin Chad.

Gurun pasir menjadi salah satu bagian dari kenampakan alam di benua Afrika. Gurun pasir yang terluas yaitu gurun  sahara, gurun yang sangat termasyur di belahan dunia. Gurun sahara terletak dibagian utara benua Afrika.

Gurun sahara ini merupakan daerah yang terletak di utara 00, yaitu daerah yang sangat jarang turun hujan. Selain memiliki gurun sahara yang sangat terkenal. Benua Afrika juga memiliki sungai yang terpanjang di dunia. Sungai tersebut dinamakan dengan sungai Nil. Panjang sungai Nil yaitu 6.695 km dan bermuara di Danau Victoria, kemudian melewati Uganda, Sudan, Mesir lalu menuju ke Laut Tengah.

Sungai yang lain, yaitu sungai Oranye. Sungai Oranye ini memiliki panjang 2.090 km. Sungai Oranye ini melewati Highveld dan menjadi pemisah antara Namibia dan bermuara di Samudra Atlantik. Sungai Zambesi yang terletak di Zambia yang membentuk air terjun Victoria dengan ketinggian 108 m.

Bentangan alam yang terdapat di benua Afrika dapat diringkas sebagai berikut. Tujuannya agar mudah dipahami letak bentangan alam tersebut di benua Afrika.