Internet

Apa itu USB Optik?

USB optik biasanya digunakan untuk merujuk pada teknologi universal serial bus (USB) yang menggunakan teknologi optik, seperti serat optik, untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Istilah ini terkadang digunakan untuk merujuk pada teknologi USB 3.0; namun, ada laporan yang agak bertentangan mengenai penggunaan teknologi optik dalam spesifikasi standar USB 3.0. USB optik juga dapat merujuk pada penggunaan teknologi optik pada kabel dan konektor USB, seperti kabel dan hub ekstensi USB serat optik.

Kabel USB digunakan untuk menghubungkan perangkat — seperti printer, keyboard, dan pemutar musik — ke komputer.

Kabel dan port USB biasanya digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat komputer dan perangkat keras yang berbeda satu sama lain. Ini dapat mencakup printer dan pemindai, serta kamera, ponsel, dan perangkat penyimpanan data seperti hard drive eksternal. Salah satu batasan utama dengan sebagian besar teknologi USB yang diterapkan pada awal abad ke-21 dan akhir abad ke-20 adalah batasan dasar pada kecepatan transmisi data karena sifat kabel USB. USB optik akan meningkatkan kinerja dengan menyertakan kabel serat optik dengan kabel tembaga standar yang biasanya digunakan pada konektor USB, memungkinkan kecepatan transmisi data yang jauh lebih besar.

Teknologi optik pada akhirnya dapat digunakan untuk memperpanjang panjang kabel USB 3.0.

Laporan awal mengenai rilis USB 3.0 pada tahun 2008 menunjukkan bahwa teknologi optik kemungkinan besar digunakan untuk meningkatkan kecepatan data. Laporan selanjutnya, bagaimanapun, tampaknya menunjukkan kurangnya serat optik sebagai bagian dari standar USB 3.0, yang berarti bahwa USB optik mungkin masih belum menjadi bagian yang melekat pada USB 3.0. Pada tahun 2010, produk USB 3.0 komersial pertama tersedia untuk konsumen, dan analisis awal produk ini memang menunjukkan peningkatan kecepatan data, tetapi teknologi USB optik tampaknya tidak ada.

Namun, ada berbagai kegunaan tambahan untuk teknologi USB optikal yang dapat diperkenalkan, seperti penggunaan serat optik dalam perluasan USB untuk mencegah hilangnya sinyal. Salah satu kelemahan utama dari teknologi USB 3.0 adalah kabel untuk USB 3.0 akan memiliki panjang maksimum yang lebih pendek daripada jenis kabel data lainnya. Kabel dan hub extender dapat digunakan untuk meningkatkan jarak ini, tetapi kabel ini perlu dirancang untuk mencegah hilangnya sinyal. Kabel USB optik kemungkinan akan dapat memperpanjang jarak ini dan mempertahankan kekuatan sinyal.

Hub yang digunakan untuk memungkinkan banyak pengguna terhubung ke satu perangkat USB 3.0 juga dapat memanfaatkan teknologi USB optik, tetapi ini tampaknya bukan standar industri. Meskipun USB 3.0 memang telah meningkatkan kecepatan data dibandingkan versi sebelumnya, ini berpotensi ditingkatkan lebih jauh melalui penggunaan serat optik. Jenis peningkatan kinerja ini kemungkinan akan menjadi opsi yang digunakan oleh produsen tertentu, dan tampaknya tidak menjadi bagian dari spesifikasi standar USB 3.0.