Kesehatan

12 Efek Merokok pada Kesehatan Manusia

Efek kesehatan dari penggunaan tembakau sangat terkenal di komunitas medis. Namun, bagi kebanyakan orang informasi tentang pengaruh merokok terhadap kesehatan tidak dikenal. Ada sejumlah besar risiko kesehatan yang timbul dari merokok.

Apa dampak dari merokok pada risiko kanker?

Ada risiko yang lebih besar dari berbagai bentuk kanker jika Anda merokok. Kanker ini termasuk paru-paru, ginjal, kandung kemih, pankreas dan kanker perut. Risiko kanker paru-paru di non-perokok hanya sekitar 1 persen sementara perokok memiliki risiko kematian 20 oleh kanker paru-paru.

Efek apa yang ada dari merokok pada kesehatan jantung?

Ada efek jangka panjang dan langsung dari merokok pada kesehatan jantung. Ada peningkatan hingga 30 persen pada denyut jantung segera setelah merokok. Jantung meningkat risiko serangan lima kali jika Anda seorang perokok. Ada juga risiko yang lebih besar mengalami stroke jika Anda seorang perokok.

Apakah ada efek psikologis dari merokok?

Ada laporan bahwa merokok membantu perokok mengurangi jumlah stres yang mereka rasakan. Namun, hal ini disebabkan meningkatnya kadar stres yang mereka alami biasanya. Merokok meningkatkan tingkat stres normal, dan ini hanya dikurangi dengan merokok. Perokok tergantung harus memiliki nikotin agar tidak merasa stres.

Apakah ada efek pada kesuburan dari merokok?

Ada risiko yang jauh lebih besar dari laki-laki menjadi impoten jika ada perokok. Sebuah non-perokok adalah 85 persen lebih rendah untuk mengalami impotensi atau disfungsi ereksi daripada perokok. Merokok juga berbahaya bagi kesuburan wanita. Ini mengganggu kemampuan untuk memproduksi estrogen dan mengatur menstruasi. Hal ini menyebabkan kesulitan reproduksi pada perokok.

Ada beragam risiko kesehatan yang dihasilkan dari merokok. Efek dari merokok terlihat dalam setiap sistem utama tubuh. Untungnya, popularitas merokok menurun sebagai efek kesehatan negatif menjadi lebih dikenal.

Kesimpulan: Efek merokok pada kesehatan manusia:

  1. Kanker paru-paru,
  2. kanker ginjal,
  3. kanker kandung kemih,
  4. kanker pankreas
  5. kanker paru
  6. penyakit jantung
  7. stroke
  8. stress
  9. impotensi
  10. gangguan produksi estrogen
  11. gangguan siklus mentruasi
  12. mengurangi kesuburan pada wanita