(1) Mengapa unsur transisi menunjukkan bilangan oksidasi yang bervariasi?
(1) Mengapa unsur transisi menunjukkan bilangan oksidasi yang bervariasi?(2) Sebutkan unsur yang menunjukkan bilangan oksidasi maksimum di antara deret pertama logam transisi dari Sc(Z=21) ke Zn(Z=30).(3) Nama unsur yang hanya menunjukkan bilangan oksidasi +3.
Penyelesaian:
(1) Unsur transisi (juga dikenal sebagai logam transisi) adalah unsur yang memiliki orbital d yang terisi sebagian. IUPAC mendefinisikan unsur transisi sebagai unsur yang memiliki subkulit ad yang sebagian terisi elektron, atau unsur yang memiliki kemampuan untuk membentuk kation stabil dengan orbital d yang terisi tidak lengkap. Konfigurasi elektron unsur transisi adalah (n-1)d 5 ns 1 atau (n-1)d 10 ns 1 .
Unsur-unsur ini menunjukkan keadaan oksidasi yang bervariasi karena elektron valensinya berada pada dua set orbital yang berbeda, yaitu (n-1)d dan ns. Perbedaan energi antara orbital-orbital ini sangat kecil, sehingga kedua tingkat energi tersebut dapat digunakan untuk pembentukan ikatan. Jadi, unsur transisi memiliki keadaan oksidasi yang bervariasi.
(2) Mn(Z-25) memiliki jumlah elektron tidak berpasangan tertinggi di subkulit d dan menunjukkan bilangan oksidasi yang tinggi(+7).
(3) Skandium (Sc) hanya menunjukkan bilangan oksidasi +3 dalam deret ini.