Berikut adalah 5 contoh penerapan reaksi redoks
1. Reaksi redoks pada pengolahan logam
Reaksi redoks ini di terapakan pada proses setelah dipisahkan dari batu reja (karang) baik secara kimia maupun fisika yang kemudian dipekatkan menjadi bijih pekat. Bijih pekat tersebut di reduksi dengan zat pereduksi yang paling cepat. Contoh reaksi elektrolisis logam aluminium.
3 C + 4 Al3+ + 6 O2 → 4 Al + 3 CO2
Setelah proses reduksi, dilakukan proses pemurnian untuk mendapatkan logam murni.
2. Reaksi redoks pada penyambungan besi
Rel-rel besi dilas dengan proses termit. Campuran aluminium dan besi oksida disulut untuk memulai reaksi redoks dan panas yang di hasilkan dapat melumerkan permukaan rel.
2 Al (s) + Fe2O3 (s) →2 Fe (s) + AI2O3 (s)
3. Reaksi redoks pada sel aki
Pada saat aki digunakan terjadi reaksi redoks, dimana Pb mengalami reaksi oksidasi membentuk PbSO4 dan PbO2 mengalami reaksi reduksi membentuk PbSO4.
4. Reaksi redok pada baterai (sel leclanche)
Perubahan bilanga oksidasi pada reaksi pemakaian baterai.
Zn(s) + 2NH4+(aq) + 2MnO2(s) → Zn2+ (aq) + Mn2O3 (s) + 2NH3 (aq) + H2O (l)
5. Reaksi redoks pada pengolahan air limbah
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan menerapkan konsep elektrolit dan reaksi redoks.