Kimia

Apa itu Sfingolipid

Sfingolipid merupakan senyawa yang dipandang sebagai derivat sfingosin atau yang mempunyai struktur mirip sfingosin. Yang termasuk golongan sfingolipid yang penting adalah seremida, sfingomielin, dan glikolipid.

Rumus struktur sfingolipid
Rumus struktur sfingolipid

Seremida adalah derivat sfingosin yang mengandung gugus asil dari asam lemak yang terikat pada gugus amino dalam bentuk amida. Senyawa yang termasuk dalam kelompok ini dibedakan satu dari yang lain pada asam lemak yang terdapat pada molekulnya. Terdapat dalam jumlah kecil pada jaringan tumbuhan maupun hewan.

Sfingomielin adalah kelompok senyawa yang mempunyai rumus dan merupakan satu-satunya sfingolipid yang mengandung fosfat dan banyak terdapat dalam jaringan otak dan syaraf. Sfingomielin mengandung asam lemak yang terikat dengan ikatan amida pada gugus amin primer dari sfingosin, mengandung fosforikolin yang terikat pada alkohol primer dari sfingosin, dan dapat dihidrolisis oleh enzim sfingomielinase. Kekurangan enzim sfingomielinase pada anak akan menyebabkan sfingomielin tertimbun pada otak, hati, dan limpa, yang pada akhirnya akan menyebabkan keterbelakangan mental pada anak dan mati muda.

Glikolipid adalah kelompok sfingolipid yang mengandung karbohodrat. Salah satu contoh glikolipid adalah serebrosida yang terutama terdapat dalam jaringan syaraf. Jika dihidrolisis menghasilkan sfingosin, asam lemak, dan karbohidrat (heksosa), terutama galaktosa (kadang-kadang glukosa). Glikolipid dapat mengumpul dalam otak (jika tubuh kekurangan enzim glukosidase), sehingga menyebabkan beberapa kemunduran mental dan kematian pada umur sekitar 3 tahun. Gejala penyakit ini adalah membesarnya limpa dan ginjal, pendarahan, anemia, dan tulang yang rapuh.