Kimia

Apa pengertian kation dan anion

Kation adalah ion yang bermuatan positif. Ion ini terjadi karena atom netral melepaskan elektron pada kulit terluarnya (kulit valensi). Peristiwa ini menyebabkan jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron sehingga bermuatan positif. Dalam sistem periodik unsur, kecenderungan atom-atom yang berada pada sisi kiri, golongan IA dan IIA, membentuk ion positif. Pada golongan IA akan membentuk kation bermuatan +1, contoh: Na+, Li+, dan K+. Pada golongan IIA akan membentuk kation bermuatan +2, contoh: Ba+2, Mg+2, dan Ca+2.

Anion adalah ion yang bermuatan negatif. Ion ini terjadi karena atom netral menerima elektron. Peristiwa ini menyebabkan jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton sehingga bermuatan negatif. Dalam sistem periodik unsur, kecenderungan atom-atom yang berada pada sisi kanan, golongan VIA dan VIIA, membentuk ion negatif. Pada golongan VIA akan membentuk anion bermuatan -2, contoh: O2- dan S2-. Pada golongan VIIA akan membentuk anion bermuatan -1, contoh: F, Cl, Br dan I.

Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam (sebagai kation) dengan non logam (sebagai anion) menggunakan ikatan ion (serah terima elektron). Beberapa juga ada yang terbentuk dari kation (ion positif) yang gabungan unsur non logam seperti kation amonium (NH4+). Senyawa ionik adalah senyawa kimia yang terbentuk oleh muatan listrik yang dimiliki oleh masing-masing ion atom penyusunnya. Biasanya, senyawa ionik terdiri dari unsur logam bermuatan positif dan non logam bermuatan negatif dan membentuk struktur kristal.

This Post Has 2 Comments

Comments are closed.