Apa yang terjadi jika garam biasa dilarutkan dalam air?
Ketika garam dicampur dengan air, garam larut karena ikatan kovalen air lebih kuat daripada ikatan ion dalam molekul garam.
Pembentukan ion
Pada tingkat molekuler, garam larut dalam air karena adanya muatan listrik. Baik senyawa air dan garam bersifat polar, dengan muatan positif dan negatif pada sisi yang berlawanan dalam molekul. Ikatan dalam senyawa garam disebut ionik karena keduanya memiliki muatan listrik—ion klorida bermuatan negatif, dan ion natrium bermuatan positif. Demikian juga, molekul air bersifat ionik. Namun, ikatan itu disebut kovalen, dengan dua atom hidrogen keduanya menempatkan diri dengan muatan positifnya di satu sisi atom oksigen, yang memiliki muatan negatif.
Sisi bermuatan positif dari molekul air tertarik pada ion klorida yang bermuatan negatif. Sisi bermuatan negatif dari molekul air tertarik ke ion natrium bermuatan positif.
Molekul air menarik ion natrium dan klorida terpisah, memutuskan ikatan ion yang menyatukan mereka.
Setelah senyawa garam dipisahkan, atom natrium dan klorida dikelilingi oleh molekul air. Setelah ini terjadi, garam dilarutkan, menghasilkan larutan yang homogen.