Indikasi bahwa terjadi perubahan kimia. Reaksi kimia melepaskan atau menyerap panas atau energi lain atau dapat menghasilkan gas, bau, warna atau suara. Jika Anda tidak melihat indikasi tersebut, perubahan fisika mungkin terjadi. Dalam beberapa kasus, mungkin sulit untuk mengatakan apakah perubahan kimia atau fisik yang terjadi. Sebagai contoh, ketika melarutkan gula dalam air, perubahan fisika terjadi. Perubahannya hanya bentuk gula, tapi zat kimia yang sama yakni molekul sukrosa. Namun, ketika melarutkan garam dalam air garam terdisosiasi menjadi ionnya (dari NaCl ke Na ⁺ dan Cl^–) sehingga perubahan kimia terjadi.

Perubahan kimia menghasilkan zat baru, sementara perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru. Bahan A dapat mengubah bentuk saat menjalani perubahan fisika, tetapi tidak ada reaksi kimia terjadi dan tidak ada senyawa baru yang dihasilkan.
Contoh Perubahan Kimia
1. Kayu terbakar
2. Pencampuran asam dan basa
3. Mencerna makanan
Contoh Perubahan Fisika
1. Meremas selembar kertas
2. Mencairnya es batu
3. Pengecoran perak dalam cetakan
4. Memecahkan botol