Faktor-faktor apa saja yang menentukan sifat koligatif larutan?
Sifat koligatif larutan tergantung pada beberapa partikel zat terlarut dan karenanya molalitas larutan.
Sifat koligatif
Larutan encer yang mengandung zat terlarut yang tidak mudah menguap menunjukkan beberapa sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut yang ada dan bukan pada jenis zat terlarut yang ada. Sifat-sifat ini disebut sifat koligatif.
Penurunan relatif tekanan uap.
Hukum Raoult menjelaskan hubungan antara tekanan uap komponen larutan dan konsentrasi komponen tersebut: Tekanan parsial yang diberikan oleh setiap komponen larutan ideal adalah sama dengan tekanan uap komponen murni dikalikan dengan fraksi molnya dalam larutan.
PA = XAP ∘ A
di mana P A adalah tekanan parsial diberikan oleh komponen A dalam larutan. P ∘ A adalah tekanan uap murni A, dan X A adalah fraksi mol A dalam larutan.
Kenaikan titik didih
Kenaikan titik didih yang diamati ketika zat terlarut yang tidak mudah menguap dilarutkan dalam pelarut, T b , disebut kenaikan titik didih dan berbanding lurus dengan konsentrasi molal spesies zat terlarut.
Tb = Kbm
K b adalah konstanta kenaikan titik didih
Depresi pada titik beku.
Penurunan titik beku larutan encer dibandingkan dengan pelarut murni, T f , disebut penurunan titik beku ; dan berbanding lurus dengan konsentrasi molal zat terlarut.
Tb = Kfm
Tekanan osmotik
Fenomena aliran spontan molekul pelarut melalui membran semipermeabel dari pelarut murni ke larutan atau encer ke larutan pekat disebut osmosis.
Aliran molekul pelarut melalui membran semipermeabel dapat dihentikan jika beberapa tekanan ekstra diterapkan dari sisi larutan. Tekanan yang menghentikan aliran pelarut ini disebut tekanan osmotik larutan.
Secara matematis, = CRT di mana R adalah konstanta gas.
5