Nama unsur ini dinamakan untuk Amerika. Unsur ameresium mempunyai:
- Nomor atom: 95
- Berat atom: 243
- Titik lebur: 1449 K (1176 ° C atau 2149 ° F)
- Titik didih: 2284 K (2011 ° C atau 3652 ° F)
- Kepadatan: 13.69 gram/cm3
- Fasa pada Suhu Kamar: Padat
- Klasifikasi unsur: Logam
- Nomor periode: 7
- Nomor golongan: –
- Nama golongan: Aktinida
- Jumlah Isotop Stabil: 0
- Energi Ionisasi: 5,993 eV
- Bilangan oksidasi: +6, +5, +4, +3

Sejarah dan Kegunaan
Amerisium ditemukan pada tahun 1944 oleh ilmuwan Amerika Glenn T. Seaborg, Ralph A. James, Leon O. Morgan dan Albert Ghiorso. Mereka menghasilkan amerisium dengan menembaki plutonium-239, sebuah isotop plutonium, dengan neutron energi tinggi. Ini membentuk plutonium-240, yang itu sendiri ditembaki dengan neutron. Plutonium-240 berubah menjadi plutonium-241, yang kemudian membusuk menjadi amerisium-241 melalui peluruhan beta. Pekerjaan ini dilakukan di University of Chicago Metallurgical Laboratory, yang sekarang dikenal sebagai Argonne National Laboratory.
Isotop paling stabil di Amerika, amerisium-243, memiliki waktu paruh sekitar 7.370 tahun. Meluruh menjadi neptunium-239 melalui peluruhan alfa. Amerisium dapat diproduksi dalam jumlah kilogram dan memiliki kegunaan praktis. Hal ini digunakan dalam detektor asap dan dapat digunakan sebagai sumber portabel sinar gamma. Amerisium-241, dengan paruh 432,2 tahun, digunakan dalam produk ini karena lebih mudah untuk menghasilkan sampel yang relatif murni isotop ini.