Kimia

Kegunaan Unsur Europium dan Sejarah Europium

Nama unsur ini dinamakan benua Eropa. Unsur europium mempunyai:

  • Nomor atom: 63
  • Berat atom: 151,964
  • Titik lebur: 1095 K (822 ° C atau 1512 ° F)
  • Titik didih: 1802 K (1529 ° C atau 2784 ° F)
  • Kepadatan: 5.24 gram/cm3
  • Fasa pada Suhu Kamar: Padat
  • Klasifikasi unsur: Logam
  • Nomor periode: 6
  • Nomor golongan: –
  • Nama golongan: Lantanida
  • Perkiraan Kelimpahan di kerak bumi: 2,0 miligram per kilogram
  • Perkiraan Kelimpahan di laut: 1,3 × 10-7 miligram per liter
  • Jumlah Isotop Stabil: 1
  • Energi Ionisasi: 5.670 eV
  • Bilangan oksidasi: +3, +2

 

Televisi
Europium digunakan sebagai fosfor merah di televisi

Sejarah

Europium ditemukan oleh Eugène-Antole Demarcay, seorang ahli kimia Perancis, pada tahun 1896. Demarcay menduga bahwa sampel unsur baru saja ditemukan, samarium, terkontaminasi dengan unsur yang tidak diketahui. Ia mampu menghasilkan europium cukup murni pada tahun 1901. Saat ini, europium terutama diperoleh melalui proses pertukaran ion dari pasir monasit ((Ce, La, Th, Nd, Y) PO4).

Kegunaan

Europium adalah yang paling reaktif dari unsur tanah langka. Tidak ada aplikasi komersial untuk logam europium, meskipun telah digunakan untuk obat bius beberapa jenis plastik untuk membuat laser. Karena itu adalah penyerap yang baik neutron, europium sedang dipelajari untuk digunakan dalam reaktor nuklir. Europium oksida (Eu2O3), salah satu senyawa europium itu, banyak digunakan sebagai fosfor merah di televisi dan sebagai aktivator fosfor berbasis ittrium.