Kimia

Kegunaan Unsur Gadolinium dan Sejarah Gadolinium

Nama unsur ini dinamakan untuk mineral gadolinit yang dinamai seorang ahli kimia Finlandia Johan Gadolin. Unsur gadolinium mempunyai:

  • Nomor atom: 64
  • Berat atom: 157,25
  • Titik lebur: 1586 K (1313 ° C atau 2395 ° F)
  • Titik didih: 3546 K (3273 ° C atau 5923 ° F)
  • Kepadatan: 7.90 gram/cm3
  • Fasa pada Suhu Kamar: Padat
  • Klasifikasi unsur: Logam
  • Nomor periode: 6
  • Nomor golongan: –
  • Nama golongan: Lantanida
  • Perkiraan Kelimpahan di kerak bumi: 6,2 miligram per kilogram
  • Perkiraan Kelimpahan di laut: 7 × 10-7 miligram per liter
  • Jumlah Isotop Stabil: 5
  • Energi Ionisasi: 6,150 eV
  • Bilangan oksidasi: +3
Televisi
Senyawa gadolinium digunakan untuk membuat fosfor untuk televisi berwarna.

Sejarah

Bukti spektroskopi keberadaan gadolinium pertama kali diamati oleh ahli kimia Swiss Jean Charles de Galissard Marignac di mineral didimia dan gadolinit ((Ce, La, Nd, Y) 2FeBe2Si2O10) pada tahun 1880. Saat ini, gadolinium terutama diperoleh dari mineral monasit ((Ce, La, Th, Nd, Y) PO4) dan bastnasite ((Ce, La, Y) CO3F).

Kegunaan

Gadolinium memiliki kemampuan besar untuk menangkap neutron termal dari semua unsur yang dikenal dan dapat digunakan sebagai batang kendali reaktor nuklir. Namun, dua isotop paling cocok untuk menangkap neutron, gadolinium-155 dan gadolinium-157, yang ada dalam gadolinium dalam jumlah kecil. Akibatnya, batang kendali gadolinium cepat kehilangan efektivitas mereka.

Gadolinium dapat dikombinasikan dengan ittrium untuk membentuk garnet yang memiliki aplikasi dalam teknologi microwave. Gadolinium dapat paduan dengan besi, kromium dan logam lain untuk meningkatkan kemampuan kerja dan ketahanan terhadap suhu tinggi dan oksidasi. Senyawa gadolinium digunakan untuk membuat fosfor untuk televisi berwarna.