Kimia

Kegunaan Unsur Molibdenum dan Sejarah Molibdenum

Nama unsur Molibdenum berasal dari kata Yunani untuk memimpin, molybdos. Unsur Molibdenum mempunyai:

  • Nomor atom: 42
  • Berat atom: 95,96
  • Titik lebur: 2896 K (2623 ° C atau 4753 ° F)
  • Titik didih: 4912 K (4639 ° C atau 8382 ° F)
  • Kepadatan: 10.2 gram/cm3
  • Fasa pada Suhu Kamar: Padat
  • Klasifikasi unsur: Logam
  • Nomor periode: 5
  • Nomor golongan: VIB
  • Perkiraan kelimpahan di kerak bumi: 1,2 miligram per kilogram
  • Perkiraan Kelimpahan di laut: 1 × 10-2 miligram per liter
  • Jumlah Isotop Stabil: 6
  • Energi ionisasi: 7,092 eV
  • Bilangan oksidasi: +6
filamen listrik
Molibdenum digunakan untuk membuat filamen listrik

Sejarah Molibdenum

Molibdenum ditemukan oleh Carl Scheele Welhelm, seorang ahli kimia Swedia, pada tahun 1778 dalam mineral yang dikenal sebagai molibdenit (MoS2). Molibdenum diisolasi oleh Peter Jacob Hjelm pada tahun 1781. Saat ini, kebanyakan molibdenum diperoleh dari molibdenit, wulfenite (PbMoO4) dan powellite (CaMoO4). Bijih ini biasanya terjadi bersamaan dengan bijih timah dan tungsten. Molibdenum juga diperoleh sebagai produk sampingan dari pertambangan dan pengolahan tungsten dan tembaga.

Kegunaan Molibdenum

Molibdenum memiliki titik lebur yang tinggi dan digunakan untuk membuat elektroda tungku kaca dipanaskan dengan listrik. Beberapa filamen listrik juga terbuat dari molibdenum. Logam yang digunakan untuk membuat beberapa rudal dan pesawat bagian dan digunakan dalam industri tenaga nuklir. Molibdenum juga digunakan sebagai katalis dalam penyulingan minyak bumi.

Molibdenum terutama digunakan sebagai agen paduan dalam baja. Bila ditambahkan ke baja dalam konsentrasi antara 0,25% dan 8%, bentuk molibdenum baja kekuatan ultra-tinggi yang dapat menahan tekanan sampai 300.000 pon per inci persegi. Molybdenum juga meningkatkan kekuatan baja pada suhu tinggi. Ketika paduan dengan nikel, molibdenum membentuk bahan tahan panas dan korosi digunakan dalam industri kimia.

Molibdenum disulfida (MoS2), salah satu senyawa molibdenum, digunakan sebagai pelumas suhu tinggi. Molibdenum trioksida (MoO3), senyawa molibdenum lain, digunakan untuk mematuhi enamel untuk logam. Senyawa molibdenum lainnya termasuk: asam molybdik (H2MoO4), molibdenum heksafluorida (MoF6) dan molibdenum phosphide (MoP2).