Menentukan kekuatan suatu larutan. Tulis rumusnya. –
Kekuatan larutan didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam gram yang ada dalam larutan satu liter. Ada banyak besaran yang mewakili kekuatan larutan, yaitu normalitas, molaritas, dan molalitas. Dengan rumus, kekuatan solusi dapat diwakili oleh
Kekuatan larutan = Massa zat terlarut dalam gram/Volume larutan dalam liter.
Konsentrasi larutan = (Massa zat terlarut dalam gram / Volume larutan dalam liter)
Jika satuan volume dalam mL, maka rumus keseluruhan harus dikalikan dengan 1000.
Konsentrasi larutan = (Massa zat terlarut dalam gram / Volume larutan dalam mL) X 1000
Kekuatan larutan dapat didefinisikan sebagai konsentrasi larutan dalam gram per liter. Misalkan 10 g glukosa (zat terlarut) terdapat dalam 1 L larutan, maka kekuatan atau konsentrasi larutan tersebut adalah 10 g/L.
Lihat lebih banyak
- Apa itu molaritas molalitas dan normalitas? Jelaskan dengan contoh
- Membedakan molaritas dan molalitas larutan. Bagaimana cara mengubah nilai molalitas larutan menjadi nilai molaritas?
5
Jenis pengamatan apa yang menggunakan panca indera?
Mengamati alam adalah langkah pertama dalam berpikir seperti seorang ilmuwan. Pengamatan adalah informasi yang Anda kumpulkan dengan menggunakan panca indera Anda. Indra tersebut adalah penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa. Anda melakukan pengamatan ketika Anda melihat burung atau mendengarnya bernyanyi.
Apa yang membuat pengamatan yang baik?
Pengamatan yang baik harus bersifat faktual, akurat dan cukup detail. Memiliki tablet di dalam ruangan dengan Anda benar-benar dapat membantu Anda menangkap hal-hal yang terjadi dengan detail yang akurat daripada mengandalkan ingatan di penghujung hari, setelah anak-anak meninggalkan pengaturan.
Apakah observasi merupakan keterampilan komunikasi?
Karena keterampilan observasi adalah kunci komunikasi, salah satu cara terbaik untuk menunjukkannya dalam wawancara adalah dengan mendengarkan secara aktif, mengajukan pertanyaan yang bijaksana, dan menanggapi antrian pewawancara.
Apa saja 4 jenis observasi?
Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk penelitian observasional termasuk observasi naturalistik, observasi partisipan, observasi terstruktur, studi kasus, dan penelitian arsip.