Kimia

Jenis Bahan Kimia dan Teknik Bekerja di Laboratorium

Laboratorium adalah suatu tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan percobaan. Praktikan adalah orang yang melakukan percobaan atau praktikum.

Jenis-jenis Bahan Kimia

Jenis bahan kimia berdasarkan sifatnya :

  • mudah meledak (explosive)
  • pengoksidasi (oxidizing)
  • karsinogenik (carcinogenic : memicu timbulnya sel kanker)
  • berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
  • mudah menyala (flammable)
  • beracun (toxic)
  • korosif (corrosive)
  • menyebabkan iritasi (irritant)
Label zat kimia

Teknik Bekerja di Laboratorium

1. Persiapan kerja di laboratorium :

  • Merencanakan percobaan yang akan dilakukan sebelum memulai praktikum
  • Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan dan sepatu tertutup)
  • Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya
  • Dilarang makan, minum dan merokok
  • Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium
  • Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama sehabis praktikum
  • Bila kulit terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar
  • Memastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan bunsen
  • Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sesudah melakukan praktikum

2. Penanganan terhadap bahan kimia :

  • Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia
  • Menghindari untuk mencium langsung uap bahan kimia
  • Menggunakan sarung tangan

3. Jika ingin memindahkan bahan kimia :

  • Membaca label bahan kimia (minimal 2 kali)
  • Memindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan
  • Tidak menggunakan secara berlebihan
  • Jika ada sisa, jangan mengembalikan bahan kimia ke dalam botol semula untuk mencegah kontaminasi
  • Menggunakan alat yang tidak bersifat korosif untuk memindahkan bahan kimia padat
  • Untuk bahan kimia cair, pindahkan secara hati-hati agar tidak tumpah

4. Jika terkena bahan kimia :

  • Bersikap tenang dan jangan panik
  • Meminta bantuan teman yang ada di dekat Anda
  • Membersihkan bagian yang mengalami kontak langsung (dicuci dengan air bersih)
  • Jangan menggaruk kulit yang terkena bahan kimia
  • Menuju ke tempat yang cukup oksigen
  • Menghubungi paramedis secepatnya

5. Masalah penanganan limbah bahan kimia :

  • Limbah berupa zat organik harus dibuang terpisah agar dapat didaur ulang
  • Limbah cair yang tidak berbahaya dapat langsung dibuang tetapi harus diencerkan dulu dengan menggunakan air secukupnya
  • Limbah cair yang tidak larut dalam air dan limbah beracun harus dikumpulkan dalam botol penampung dan diberi label
  • Limbah padat harus dibuang terpisah karena dapat menyumbat saluran air
  • Sabun, deterjen dan cairan yang tidak berbahaya dalam air dapat langsung dibuang melalui saluran air kotor dan dibilas dengan air secukupnya
  • Gunakan zat / bahan kimia secukupnya