Kimia

Pengertian Flammable Liquid dan Contohnya

Dalam botol kimia, kita sering menemukan kata Flammable Liquid. Flammable Liquid adalah cairan yang mudah terbakar.

Contoh flammable liquid adalah sebagai berikut:

a. Petrol

b. Aseton

c. Benzena

Jenis flameable liquid ini bisa juga berupa gas. Supaya tidak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia maka bahan ini harus dihindari dari kontak dengan benda yang berpotensi mengeluarkan panas atau api.

Yang termasuk petrol adalah bensin; bahan bakar dari campuran gas alam dan petroleum. Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara.

Aseton merupakan suatu keton yang dapat dibuat dari bahan dasar isopropil alkohol dengan cara oksidasi. Aseton adalah zat tidak berwarna dengan berat jenis 0,812 gram/mol dan mempunyai bau yang sengit yang menjadi tandanya. Aseton dapat bercampur dalam air dan dalam semua perbandingan adalah suatu zat pelarut yang baik bagi banyak zat-zat organik, aseton dipakai dalam pembuatan senyawa penting antaranya Kloroform dan Iodoform.

Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna. Benzena berwujud cair pada suhu ruang (270 C). Titik didih benzena : 80,10 C, Titik leleh benzena : -5,50 C. Benzena tidak dapat larut air tetapi larut dalam pelarut nonpolar. Benzena merupakan cairan yang mudah terbakar. Benzena merupakan cairan yang mudah terbakar