Kimia

Pengertian Keelektronegatifan dan Skala Pauling

Pengertian Keelektronegatifan. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk bermuatan negatif atau untuk menangkap elektron dari atom lain. Besarnya keelektronegatifan dapat diukur dengan menggunakan skala Pauling. Harga skala Pauling berkisar antara 0,7 – 4,0.

Skala Pauling adalah skala yang dikenalkan pertama sekali tahun 1932, dan merupakan skala yang paling sering digunakan dalam pengukuran elektronegativitas suatu unsur.  Fluor (unsur yang paling elektronegatif) diberikan skala Pauling dengan harga 4.0, dan harganya menurun sampai cesium dan fransium yang setidaknya hanya memiliki elektronegatifitas pada skala 0.7

Skala Pauling
Skala Pauling

Unsur-unsur dalam periode yang sama dari kiri ke kanan, muatan inti atom makin bertambah sehingga gaya tarik inti ke elektron terluar bertambah. Akibatnya, jari-jari atom makin kecil, energi ionisasi makin besar, afinitas elektron makin besar (makin negatif), dan kecenderungan untuk menarik elektron makin besar.

Potensial Ionisasi atau energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh suatu atom netral atau ion untuk melepas 1 buah elektron yang terikat paling luar dalam fase gas. Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ mol–1. Semakin kecil jari-jari atom, potensial ionisasinya cenderung semakin besar. Hal ini karena semakin kecil jari-jari atom, akan semakin kuat suatu elektron ditarik oleh inti atom sehingga diperlukan energi yang lebih besar untuk melepaskan elektron tersebut.